BERLIN, KOMPAS.com - Gelandang dan kapten Borussia Dortmund, Sebastian Kehl mengakui, kekalahan jerman 0-2 dari Italia di semifinal Piala Dunia 2006 lewat perpanjangan waktu adalah momen terburuk dalam kariernya. Sebab itu, ia berharap Jerman mampu membalas di semifinal Piala Eropa 2012 ini.
Jerman akan bertemu Italia pada Kamis atau Jumat (29/6/2012) dini hari WIB. Jerman ke semifinal setelah mengalahkan Yunani 4-2 di perempat final. Sedangkan Italia mengalahkan Inggris lewat adu penalti.
"Malam di Dortmund (semifinal Piala Dunia 2006) adalah momen paling menyakitkan dalam karierku. Emosi, kegairahan, dan antusiasme seluruh negeri sedang meninggi. Tiba-tiba, di malam penuh air mata itu, segalanya telah hilang," kenang Kehl kepada surat kabar Der Westen, mengenang Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.
Menurut Kehl, Italia bermain lebih rapi dan timnya kompak. Skandal Scommessopoli (pengaturan skor) justru membuat tim terpacu untuk menunjukkan kualitas sepak bola mereka.
"Mereka bisa mengontrol bola bermain bagus di depan. Mereka semakin sulit dikalahkan. Masalah sebelum turnamen dan kemenangan dalam adu penalti akan membuat tim semakin bersatu dan makin percaya diri. Tapi, Italia tak suka bertemu Jerman. Aku yakin akan hal itu," ujarnya.
Pemain 32 tahun ini juga yakin, "Die Mannschaft" (julukan timnas Jerman) juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, mereka meraih hasil positif sepanjang pertandingan atau selalu menang.
"Kami juga memiliki tim alteratif dengan pemain berbeda yang sama baiknya. Kami bagus dalam kemampuan individu. Di turnamen, penampilan tim semakin membaik. Anda ingin menjadi juara? Maka, Anda harus mengalahkan semua lawan. Tak menyenangkan, tapi itu tugas tim kami," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.