Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Balotelli yang Jadi Eksekutor Pertama?

Kompas.com - 25/06/2012, 14:35 WIB

KIEV, KOMPAS.com — Striker tim nasional Italia, Mario Balotelli, membuka peluang kemenangan Italia saat dirinya berhasil mengeksekusi gol penalti pertama Italia ke gawang kiper Inggris yang juga adalah rekan setimnya di Manchester City, Joe Hart. Mengapa Balotelli yang dipercaya untuk menjadi eksekutor pertama "Gli Azzuri" dalam drama adu penalti ini?

Ternyata, Balotelli sendiri yang meminta kesempatan itu langsung kepada Pelatih Cesare Prandelli. Prandelli pun memberikan kesempatan kepada striker bengal yang kerap bertingkah itu.

"Mario datang dan mengatakan dia ingin menjadi orang pertama yang mengeksekusi penalti. Ini berarti dia memiliki karakter yang kuat. Saya pikir dia brilian," aku Prandelli seperti dilansir Reuters dalam keterangan pers seusai adu penalti yang berakhir 4-2 untuk Italia, Minggu (24/6/2012).

Prandelli secara khusus memang memuji perkembangan permainan dan karakter Balotelli. Menurutnya, semua penyerang bermain dengan sangat baik, tak terkecuali pemain berusia 21 tahun itu. Prandelli menilai para penyerangnya bermain dengan hati.

Menurutnya, semua penyerangnya bermain sesuai dengan instruksi dan harapannya untuk menembus pertahanan John Terry dan kawan-kawan. Namun, Prandelli mengakui sulit untuk melakukannya.

"Mungkin bisa lebih spektakuler jika kami bisa mencetak gol dalam 90 menit," ungkapnya.

Selain Balotelli, Prandelli juga memuji kinerja kiper veteran Italia, Gianluigi Buffon, yang berhasil mengantisipasi tendangan penalti Ashley Cole serta kinerja gelandang Andrea Pirlo.

"Dia (Buffon) selalu bisa diandalkan, semua pemain luar biasa pada saat itu (penalti) memiliki fokus penuh pada hal teknis, tak boleh ada yang mengganggu mereka, dan Buffon melakukannya. Dia tahu dia bisa mengubah permainan yang sedang berlangsung," tuturnya.

"Sementara itu, karakter Pirlo sangat tenang. Dia merupakan bintang sepak bola yang tahu benar apa yang mereka lakukan dan dia melakukannya," tambahnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Liga Champions
    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    Sports
    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Liga Indonesia
    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Liga Indonesia
    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Liga Indonesia
    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

    Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

    5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

    Sports
    Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

    Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Liga Indonesia
    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    Liga Champions
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com