Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Berkaca pada Italia

Kompas.com - 23/06/2012, 03:41 WIB

Donetsk, Kompas - Perancis berkaca pada penampilan Italia dan Kroasia saat akan menghadapi juara bertahan Spanyol di perempat final Piala Eropa yang berlangsung di Donetsk, Ukraina, Sabtu (23/6). Pertahanan solid, solidaritas tinggi, dan tekad besar adalah kunci yang bisa merepotkan Spanyol.

”Hal-hal itu yang akan kami lakukan,” ujar Pelatih Perancis Laurent Blanc kepada wartawan, termasuk Agung Setyahadi dari Kompas, di Donetsk, Jumat (22/6). Blanc mengaku tak bisa meraba strategi apa yang bakal ditampilkan Spanyol.

Tim ”Matador” itu bisa tampil tanpa penyerang murni seperti saat menghadapi Italia pada laga pembuka Grup C atau dengan penyerang tengah yang mungkin diisi Fernando Torres. ”Semua berusaha menghentikan mereka. Kebetulan saat ini kami juga berusaha melakukan itu,” katanya.

Menjelang perempat final tersebut, ketegangan sempat mewarnai tim ”Les Bleus” yang dipicu kekalahan 0-2 dari Swedia dalam pertandingan terakhir Grup B. Pelatih dan pemain Perancis mengakui adanya ketegangan di ruang ganti seusai laga di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Kamis pekan lalu.

Namun, Asisten Pelatih Perancis Alain Boghossian di Donetsk, Rabu lalu, menilai wajar ada ketegangan setelah kekalahan. Reaksi pemain dinilai positif daripada dipendam menjadi api dalam sekam. Ditegaskan, para pemain telah kembali berfokus menjelang duel melawan ”El Matador”.

Namun, masalah itu bisa kembali muncul di lapangan saat Spanyol akan menerapkan permainan psikologis dengan mendominasi penguasaan bola. Blanc sadar, situasi itu bisa berbahaya.

Menurut Boghossian, setelah tiba di Donetsk, tim pelatih berulang kali menyaksikan pertandingan melawan Swedia dan beberapa pertandingan Spanyol. Mereka mencari secuil titik lemah tim ”La Furia Roja” yang bermain nyaris sempurna.

Penguasaan bola Spanyol, diakui Blanc, menjadi contoh yang ingin ditiru. Karena belum bisa, dia akan menerapkan serangan balik. ”Secara mental kami harus siap berlari, banyak berlari, sangat sering berlari untuk menutup lubang. Saat kami menguasai bola, kami membutuhkan kecepatan dan memanfaatkan lebar lapangan. Itu rumusnya,” ujar Blanc.

Untuk itu, Perancis membutuhkan pemain yang larinya cepat yang diyakini sudah pulih dari cedera. Misalnya, Franck Ribery akan kembali menjadi tumpuan di sayap kiri. Rabu lalu, Ribery hanya berlatih sesaat di lapangan latihan untuk kemudian kembali ke penginapan.

Samir Nasri yang juga menjalani latihan terpisah dan menjalani terapi lutut dipastikan bisa tampil melawan Spanyol. Nasri menjadi pusat perhatian media Perancis karena bertengkar dengan Alou Diarra seusai kekalahan 0-2 dari Swedia. Pemain Manchester City itu dikritik Diarra karena tidak memberikan kontribusi dalam bertahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com