Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Spanyol, Hidangan Terlezat Grup C

Kompas.com - 21/06/2012, 15:12 WIB

PERTANDINGAN pertama Grup C antara Spanyol dan Italia layak disebut laga terbaik Grup C. Hasil 1-1 menjadi bukti berimbangnya kekuatan kedua tim. ”La Furia Roja” versus ”Azzurri” menghidangkan pertempuran taktis dan memesona dari dua tradisi sepak bola. Kapan lagi menyaksikan gim level internasional yang bergizi seperti ini?

Lolosnya Azzurri dan La Furia Roja ke babak delapan besar jadi bukti berikutnya kebesaran dua tim ini. Duel taktik kedua tim di lapangan menjadi hidangan asyik yang enak dipandang mata.

Spanyol dan Italia menyedot perhatian publik sejak sebelum kedua tim berseteru di rumput hijau PGE Arena Gdansk, Polandia. Banyak spekulasi bermunculan hingga kemudian banyak yang terperangah melihat formasi yang diturunkan Pelatih Spanyol Vicente del Bosque. Enam gelandang dipasang dan striker murni tidak dimainkan. Ada Andres Iniesta, Cesc Fabregas, David Silva, Xabi Alonso, Sergio Busquets, dan Xavi.

Keputusan Del Bosque untuk tidak memasang penyerang, sebut saja satu, Fernando Torres, bisa jadi dipengaruhi pengalaman Spanyol di perempat final Piala Eropa 2008 melawan Italia. Saat itu, Torres dan David Villa mati kutu di garda depan karena pertahanan super-rapat Italia.

Ternyata praduga Del Bosque tidak mewujud. Italia bermain terbuka dan menyerang, dengan mengandalkan Mario Balotelli dan Antonio Cassano di lini depan.

Apa yang disuguhkan Italia ini sebetulnya sudah diperagakan sejak Cesare Prandelli menggantikan Marcello Lippi. Prandelli merevolusi permainan Italia dengan mengeksplorasi keterampilan pemain tengah, seperti Andrea Pirlo, Daniele De Rossi, Claudio Marchisio, Thiago Motta, dan Riccardo Montolivo. Ia membuat para pemain ini makin kreatif membangun serangan.

Kejutan-kejutan soal formasi dan taktik ini membuat pertandingan makin menarik. Masuknya Torres di menit ke-73 membuat mata penonton makin melek. Pertandingan menjadi makin hidup.

”Itu adalah saat yang ideal untuk memasang dia (Torres) karena pertandingan terbuka itu cocok dengan gaya permainannya. Dia menciptakan beberapa peluang dan dia menikmatinya,” kata Del Bosque kepada wartawan seusai laga.

Gim berakhir seri, tetapi bolehlah dikatakan kalau taktik Prandelli bekerja lebih baik dari taktik Del Bosque. Italia mampu bertahan dengan baik di belakang dan berbahaya ketika menyerang. Penetrasi tim Spanyol di lini depan menjadi tidak terlalu kentara. Enam gelandang kurang bisa menyuguhkan variasi serangan, ternyata.

Inilah menariknya gim ini. Yang satu adalah juara bertahan, negara ketiga yang menyandingkan Piala Eropa dan Piala Dunia setelah Jerman dan Perancis. Yang lain adalah juara dunia empat kali. Kedua tim sama-sama memiliki tradisi, sistem, dan ciri khas sepak bola yang kuat.

Bisa jadi Del Bosque dan Prandelli sama-sama sedang mencoba-coba. Maklum, itu laga pertama. Yang pasti, penonton puas menyantap hidangan itu. Ada dua koki andal, racikan formasi 3-5-2, aksi pemain-pemain hebat sebagai main course, dan hasil 1-1 untuk kudapan penutup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

    Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

    Timnas Indonesia
    16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

    16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

    Sports
    Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

    Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

    Liga Indonesia
    Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

    Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

    Sports
    4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

    4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

    Liga Indonesia
    Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

    Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

    Liga Inggris
    Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

    Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

    Liga Inggris
    Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

    Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

    Sports
    Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

    Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

    Liga Inggris
    Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

    Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

    Liga Inggris
    Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

    Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

    Sports
    Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

    Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

    Liga Inggris
    Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

    Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

    Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

    Liga Inggris
    Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

    Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com