Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Striker Indonesia Ingin Bela Timnas Qatar

Kompas.com - 21/06/2012, 13:36 WIB

DOHA, KOMPAS.com — Striker keturunan Indonesia, Syaffarizal Mursalin Agri, menyatakan ingin membela timnas Qatar. Pemain klub Al Khor (Qatar) ini pindah ke Qatar dari Indonesia saat masih berumur 4 tahun.

Agri yang kini berusia 19 tahun merupakan salah satu pemain berbakat di Liga Qatar. Bahkan, penampilannya sering menyita perhatiannya. Kini, ada wacana Agri akan dimasukkan ke timnas yunior Qatar.

Agri sendiri juga memiliki ambisi pribadi membela timnas Qatar. Bahkan, dia berharap segera dimasukkan ke timnas senior negeri Timur Tengah tersebut.

"Secara pribadi, aku malah ingin langsung bergabung dengan timnas senior. Aku ingin memberi sumbangan berarti dan mendapatkan pengalaman," kata Agri seperti dikutip situs resmi Qatar Stars League, qsl.com.qa.

"Dengan begitu, aku ingin tim bermain bagus. Di masa depan, aku berharap mendapat kesempatan membela timnas Qatar," harapnya.

Agri mengatakan, dia merasa Qatar adalah negaranya. Sebab, ia tumbuh dan besar di negara itu. "Aku belajar di sini dan merasa di rumah sendiri di negara ini. Qatar negara yang mengagumkan," pujinya.

Ia menambahkan, "Kukira perbedaannya adalah, di Qatar Anda bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Sementara di negara seperti Indonesia, ini tak mudah karena merupakan negara besar."

Menurut Agri, bakat-bakat Qatar juga berkembang dengan pesat. Sekarang sudah banyak pemain muda yang menonjol, tetapi dia siap bersaing.

"Lima tahun lalu, banyak orang membicarakan kelemahan Qatar Stars League (Liga Utama Qatar). Tapi, semua sudah berubah sekarang. Al Sadd, dari Qatar Stars League (QSL), mampu menjuarai Liga Champions Asia tahun lalu. Itu menunjukkan bahwa QSL benar-benar bagus. Mereka bisa bersaing di level Asia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com