Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blatter: Teknologi Garis Gawang Mendesak

Kompas.com - 20/06/2012, 21:27 WIB

DOENTSK, KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Sepp Blatter, langsung menekankan mendesaknya kebutuhan teknologi garis gawang. Sehingga, nantinya tak ada lagi kontroversi gol.

Pernyataan Blatter itu disampaikan, setelah pada pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2012 terjadi kontroversi. Wasit kelima yang ditugaskan khusus memastikan apakah bola sudah masuk gawang atau belum, dinilai kurang cermat.

Sebuah bola tendangan Marko Devic masuk ke gawang, tapi segera dihalau John Terry. Dalam rekaman ulang, boola sudah masuk ke gawang, tapi wasit kelima tak menganggapnya sebagai gol. Sehingga, wasit utama pun tak menilainya sebagai gol. Pada pertandingan itu, Ukraina akhirnya kalah 0-1.

Selama ini, beberapa pihak sudah mengusulkan agar menggunakan teknologi garis gawang. Sehingga, jika ada bola ke gawang dalam posisi meragukan, teknologi itu bisa menjelaskan secara akurat apakah sudah gol atau belum.

lewat aku Twitter, Blatter mendukung penggunaan teknologi gawang tersebut. "Setelah pertandingan semalam (Ukraina lawan Inggris), GLT (teknologi gawang) sangat mendesak digunakan sebagai alternatif," tulisnya.

Teknologi garis gawang yang sering disebut Hawk-Eye (mata elang) itu sudah dicoba saat Inggris melakukan pertandingan persahabatan lawan Belgia, bulan lalu. Teknologi ini sekarang juga digunakan di olahraga tenis dan kriket. Sistem yang sama yang disebut GoalRef juga diuji coba dua kali di Liga Denmark. (RTR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Badminton
    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com