Titik balik Spanyol terjadi pada menit ke-61 setelah Del Bosque menarik Torres dan memasukkan Jesus Navas. Gelandang Sevilla itu langsung tampil dengan agresivitas tinggi sebelum Del Bosque menyadari masih ada yang salah dengan taktiknya.
Ia kemudian kembali melakukan pergantian pemain dengan membangkucadangkan Silva pada menit ke-73 dan memasukkan Cesc Fabregas. Namun, pada menit ke-79 Casillas lagi-lagi mesti bekerja keras menyelamatkan gawang dari tendangan voli Ivan Perisic.
Barulah pada menit ke-88, Spanyol memecah kebuntuan. Berawal dari terobosan Fabregas yang mengirim umpan lambung kepada Iniesta di sisi kanan gawang. Dengan sekali kontrol dada, Iniesta mengirim umpan kepada Navas yang langsung menceploskan bola ke gawang Kroasia.
Arsitek Spanyol Vicente del Bosque sepakat timnya tampil buruk. Tidak banyak pilihan untuk melakukan serangan. ”Penampilan kami secara keseluruhan tidak cemerlang, tetapi kami mendominasi,” katanya.
Bilic mengatakan, skema laga yang ia rencanakan berjalan lancar hingga gol Navas membuyarkan segala yang dia harapkan. ”Semuanya berjalan dan kami melakukannya dengan baik, kecuali skor akhirnya. Kami gagal karena sedikit faktor keberuntungan yang membuat perbedaan,” katanya.
(AP/AFP/Reuters/INK)