KHARKIV, KOMPAS.com- Pelatih tim nasional Portugal Paulo Bento memperbaiki startegi bertahan dan serangan balik untuk mengalahkan Belanda dalam laga penutup Grup B di Stadion Metalist Kharkiv, Ukraina, Senin (18/6/2012) dini hari WIB.
Mantan pelatih klub Sporting Lisbon ini menilai Belanda akan menekan dan menyerang sejak awal untuk menuai kemenangan yang gagal diraih dalam dua laga melawan Denmark dan Jerman.
"Dalam grup seperti ini (grup maut) tidak bisa mendominasi permainan selama 90 menit. Cara terbaik menjalani pertandingan adalah dengan menjaga permainan tim tetap ada selama 90 menit. Tim harus memanfaatkan kesempatan dan menciptakan banyak peluang gol, seperti yang sudah kami buktikan dalam dua pertandingan melawan Jerman dan Denmark," ujar Bento dalam konferensi pers di Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina, Sabtu (16/6/2012 malam WIB), seperti dilaporkana wartawan Kompas Agung Setyahadi.
Portugal, menurut Bento, memiliki kualitas serangan yang bagus. Timnya mampu menciptakan banyak peluang gol. Namun, ia juga mengakui ada lubang di pertahanan di mana mereka kebobolan tiga gol, satu gol saat dikalahkan Jerman 1-0, dan dua gol saat menundukan Denmark 3-2.
Lini pertahanan ini menjadi perhatian serius Bento menjelang laga krusial melawan Belanda. "Kami kebobolan tiga gol, tetapi kami akan mencoba memperbaiki serangan balik dan berjuang sampai akhir. Dalam permainan ini, kami tidak akan bertahan terus. Kami memiliki strategi supaya seimbang dalam bertahan dan menyerang" ujar Bento yang optimistis menang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.