KHALAYAK Eropa dibuat terperanjat saat tim unggulan Inggris ditaklukkan Irlandia yang baru memainkan debutnya di Piala Eropa 1988 dengan skor 0-1. Masih dalam babak penyisihan, Irlandia kembali membuat kejutan saat melawan tim yang tak kalah kawakan, Uni Soviet.
Bek Irlandia, Mick McCarthy, memulai gol indah dengan melontarkan bola melalui lemparan voli dari garis pinggir. Operan jauh itu tertuju ke gelandang Irlandia, Ronnie Whelan, yang berada di sudut kotak penalti. Bola yang melambung tinggi tak lantas membuat Whelan terperangah.
Ia bahkan menyambut umpan tak biasa itu dengan tendangan berputar tepat di atas garis kotak penalti. Puntiran tubuh Whelan menghasilkan tendangan melengkung. Kiper Uni Soviet, Rinat Dasayev, sebenarnya sempat menyentuh bola. Namun, kencangnya puntiran menyebabkan bola hanya sedikit melenceng, dengan arah tetap ke dalam gawang. Gol perdana laga tersebut pun tercipta pada menit ke-38.
Uni Soviet dengan permainan yang lebih agresif kemudian mengimbangi Irlandia. Penyerang Uni Soviet, Oleg Protasov, berjasa menyamakan skor hingga berakhir 1-1. Meski mampu mengawali kiprah dengan gol cantik, posisi Irlandia terjungkal. Impian ”The Boys in Green” lolos dari grup kandas karena kalah angka dari Uni Soviet dan Belanda.
Di final, Belanda dan Uni Soviet bertemu kembali. Belanda menjungkirbalikkan hasil yang telah diperoleh di penyisihan grup. Sebelumnya, Uni Soviet unggul dengan gol tunggal Vasily Rats. Belanda kemudian membalas kekalahan itu saat final dengan skor akhir 2-0. (bay)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.