GDANSK, KOMPAS.com — Paul Si Gurita adalah legenda fauna peramal yang sudah tinggal nama. Kini, seekor gajah berusia 33 tahun coba menggantikan rekor impresif Paul. Ia meramalkan Polandia menang di partai pembuka.
Silakan menjabat belalai Citta. Gajah yang menghuni kebun binatang Krakow, Polandia, itu ternyata berbakat menjadi cenayang layaknya Paul, si gurita dari Jerman.
Kini, gajah betina dari India itu ditugaskan meramal pertandingan-pertandingan Grup A di mana tuan rumah Polandia berada.
Dari tiga buah melon di atas bendera Polandia, Yunani, dan tanda imbang, Citta memilih melon di atas bendera tuan rumah.
Polandia dan Yunani akan saling berjibaku dalan pertandingan pembuka Euro 2012, Jumat (8/6/2012).
Citta sendiri mendapatkan kesempatan mendemonstrasikan bakatnya setelah menyingkirkan burung nuri dari Kuba dan keledai bernama Black Mary dalam sebuah kompetisi layaknya X-Factor.
"Semuanya terjadi sebelum final Liga Champions antara Chelsea dan Bayern Muenchen. Keledai dan burung nuri memilih pemenangnya Bayern. Hanya si gajah yang memilih Chelsea dan benar. Jadi, kami menganggapnya memiliki kemampuan meramal," sebut Jerzy Pirog, petugas kebun binatang yang berspesialisasi menangani monyet dan burung.
Yang pasti, Citta punya tugas berat mengalahkan rekor Paul. Sang gurita legendaris itu memiliki rekor 12 tebakan benar dari 14 percobaan dalam dua turnamen besar, Piala Dunia 2010 dan Euro 2008. Bahkan, Paul memiliki rekor tebakan 100 persen benar dua tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.