WROCLAW, KOMPAS.com — Satu-satunya gelar juara Euro dalam lemari trofi Rusia didapat pada 1960. Setelah 42 tahun, mampukah "Tim Beruang Merah" mendapatkan "cinta pertama" yang hilang itu?
Rusia adalah negara pertama peraih trofi perdana Euro 1960. Saat itu, turnamen masih berlabel Kejuaraan Piala Eropa dan negara itu masih bernama Uni Soviet.
Rusia dengan Sovietnya berpeluang mendapatkan trofi keduanya pada 1988. Namun, gol indah Marco van Basten ke gawang Rinat Dasaev membuat impian Rusia musnah.
Rusia kemudian mengubah panjinya di Euro 1992 menjadi Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS) dan setelah itu kembali dengan nama Rusia.
Kini, mereka mencari "cinta" pertama yang sudah hilang 42 tahun. Apakah mereka akan menemukan di bekas negara pecahannya Ukraina?
Serba-serbi Rusia
* Lolos ke putaran final Euro 2012: Juara Grup B di babak kualifikasi
* Pelatih: Dick Advocaat (Belanda)
* Pemain kunci: Konstantin Zyryanov, Andrei Arshavin, Pavel Progrebnyak
*Advocaat pernah menakhodai Belanda di Euro 2004 dan akan menjadi pelatih ketiga yang memimpin negara berbeda di putaran final Euro. Sebelumnya, ada Guus Hiddink (Belanda pada 1996 dan Rusia pada 2008) dan Giovanni Trapattoni (Irlandia pada 2012 dan Italia pada 2004).
* Vladimir Granat adalah salah satu dari dua pemain andalan Euro 2012. Pemain lainnya adalah Emanuel Giaccherini (Italia).
* Aleksandr Anyukov dan Igor Semshov bakal jadi pesepak bola Rusia pertama yang bermain dalam tiga putaran final Euro.
* Roman Pavlyuchenko bersama Valentin Ivanov dan Viktor Ponedelnik mencetak tiga gol di Euro. Raihan terbanyak untuk tingkatan pesepak bola Rusia.
* Di Euro 2008, Rusia hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan tujuh kali dari Spanyol. Mereka mengepak enam gol dan kebobolan hanya satu kali melawan tim-tim lainnya.
* Di babak kualifikasi Euro 2008, hanya dua pemain yang tampil dalam sepuluh laga Rusia: Arshavin dan bek Vasily Berezutsky. Ironisnya, saudara kembar Aleksey Berezutsky itu akhirnya cedera dan di putaran final digantikan Kirill Nababkin yang belum pernah tampil di partai internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.