Si Anak Hilang dari Dobryanka

Bintang gaek tim Ukraina, Andriy Shevchenko, bertekad membela tim nasional pada ajang internasional setelah melihat aksi legenda Uni Soviet, Oleg Blokhin. Namun, dibandingkan dengan Shevchenko, Andriy Yarmolenko lebih beruntung.

Betapa tidak? Yarmolenko, calon bintang baru tim Ukraina, bisa berlaga di tim Ukraina bersama dua legenda sepak bola Eropa Timur yang menjadi idolanya, Andriy Shevchenko dan Oleg Blokhin yang kini menjadi pelatih.

Tak banyak yang tahu, sebenarnya penyerang sayap serba bisa ini pernah kecewa pada awal mula menggeluti olahraga ini. Setahun melakoni pendidikan sepak bola di akademi sepak bola Dynamo Kiev, klub yang membesarkan Blokhin dan Shevchenko, Yarmolenko kembali ke kampung halamannya, Dobryanka, karena dinilai tidak prospektif. Fisiknya dianggap kurang menunjang.

Pemain kelahiran 1989 ini pun kembali ke kampungnya dan bergabung dengan klub lokal, Desna Chernihiv. Dua tahun bersama klub ini membuat kemampuannya terasah, terutama saat berada di sekitar kotak penalti.

Terbukti pemandu bakat dari beberapa klub besar Eropa Timur berlomba mengajaknya bergabung. Toh kecintaannya pada Dynamo Kiev, walau pernah mengecewakannya, tak luntur. Dia bergabung kembali dengan klub itu untuk kedua kalinya, 2006.

Kesempatan ini tidak disia-siakan Yarmolenko. ”Berbekal” sembilan gol dari 37 aksinya bersama tim cadangan Dynamo Kiev, pemain yang memilih Masseratti (mobil buatan Italia) sebagai kendaraan sehari-hari ini dipanggil ke tim utama Dynamo. Hal yang diimpikannya.

Promosi

Kesempatan itu tidak disia-siakan dengan mencetak gol perdana penentu kemenangan klub itu saat laga melawan Vorskla Poltava, 11 Agustus 2008. Setelah itu, penampilannya terus membaik. Dia membukukan tujuh gol dari 21 penampilan pada musim tersebut.

Ujian datang musim berikutnya ketika Manajer Dynamo Kiev Valeri Gazzayev sering kali menurunkannya menjadi gelandang bertahan dibandingkan dengan posisi favoritnya, gelandang serang. Namun, hal itu tidak mengecilkannya. Dia mencetak tujuh gol dari 28 laga pada musim 2009/2010.

Pergantian pelatih Dynamo memberi angin segar kepada Yarmolenko. Yuri Semin, sang pelatih baru, yang melihat kemampuan Yarmolenko lebih baik sebagai gelandang serang atau penyerang daripada gelandang bertahan mengembalikannya ke posisi favorit si pemain. Hal itu kembali tidak disia-siakan dengan torehan 11 gol sepanjang musim 2010/2011.

Cemerlang bersama Dynamo Kiev membuat Federasi Sepak Bola Ukraina memanggilnya untuk bergabung dengan tim nasional. Memperkuat tim U-19 dan tim U-21 Ukraina pada sejumlah ajang kompetisi, Yarmolenko mencetak dua gol dari 12 pertandingan. Sejak 2009, penggemar film komedi ini dipercaya mengisi posisi penyerang sayap kiri di tim senior Ukraina. Kepercayaan itu dibalas dengan lima gol dari 14 kali penampilannya bersama tim senior.

Kini, di negeri sendiri, Yarmolenko bersama idolanya, Shevchenko dan Blokhin, bahu-membahu memberi tempat terhormat bagi tim Ukraina di Piala Eropa 2012. Yarmolenko, menurut Shevchenko, telah menjadi salah satu bintang masa depan Ukraina. Si anak hilang berlari cepat bersama tim Ukraina. (Mahdi Muhammad)