Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga "Buntut" Rodgers ke Anfield

Kompas.com - 01/06/2012, 12:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Brendan Rodgers akan segera dirilis sebagai manajer baru Liverpool setelah "The Reds" mencapai kesepakatan dengan Swansea mengenai kepindahan pelatih berusia 39 tahun itu dengan "tebusan" sekitar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 72,46 miliar. Menariknya, seperti dilansir The Sun, kesepakatan yang dicapai ternyata tak hanya terkait Rodgers, tetapi juga "buntut" yang dibawanya ke Anfield.

Bersama dengan keputusan kepindahannya ke Anfield, Rodgers juga membawa  tiga  staf ahlinya di belakang layar Swansea selama ini. Mereka adalah asisten manajer Colin Pascoe, analis performa pertandingan Chris Davies, dan ahli ilmu olahraga dan pengobatan Glen Driscoll.

Tak mudah bagi Swansea untuk melepas tiga orang penting lainnya, selain Rodgers. Namun,  Liverpool ternyata juga telah mengabulkan permintaan pelatih asal Irlandia Utara itu.

Keikutsertaan tiga ahli itu menunjukkan bahwa Rodgers ingin membenahi segala hal terkait permainan sepak bola di "The Kop". Kedatangan Pascoe tentu akan menggusur posisi Steve Clarke yang menjadi pelatih tim utama Liverpool dan asisten manajer Kenny Dalglish. Selain itu, bos baru ini juga akan menentukan nasib Joe Cole dan Alberto Aquilani yang terancam didepak dari Anfield setelah dipinjamkan masing-masing ke Lille dan AC Milan.

Berikut adalah informasi singkat ketiga "buntut" Rodgers yang ikut ke Anfield:

1. Colin Pascoe (asisten manajer)
- Pria berusia 47 tahun ini merupakan tangan kanan Rodgers di Swansea. Kerja sama keduanya dalam menyusun strategi dan membina pemain membawa Swansea terus mampu menanjaki papan klasemen Premier League dan finis di posisi 11.
- Mantan Striker Swansea ini bermain dalam 150 pertandingan di era 1980-an dan juga pernah bermain untuk Sunderland. Pascoe bergabung kembali dengan timnas Wales di bawah mantan manajer Kenny Jackett sebagai pelatih pada tahun 2004.

2. Glen Driscoll (konsultan medis)
- Dia tiba dari Chelsea pada Oktober tahun lalu dan pernah bekerja bersama Rodgers di Reading.
- Pria berusia 36 tahun itu pernah mengabdi di Stamford Bridge selama kepemimpinan Jose Mourinho dan menjadi kepala departemen medis. Rodgers yang pernah bekerja di Chelsea lalu membawanya ke Swansea.

3. Chris Davies (analis performa pertandingan)
- Bergabung di Swansea setelah kedatangan Rodgers di Stadion Liberty pada tahun 2010.
- Davies adalah mantan kapten tim muda Reading dan bermain untuk tim nasional U-19 Wales. Dia juga memiliki gelar olahraga dari Universitas Loughborough.
- Dia mengikuti permainan dan memperbarui klub dengan menggunakan sistem komputer Amisco, indikator performa pemain Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com