JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, mengaku kecewa terhadap insiden kerusuhan antarsuporter hingga mengakibatkan korban jiwa yang kembali mewarnai sepak bola nasional. Menurutnya, insiden yang terjadi pascalaga klasik Persija Jakarta versus Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012) itu, semakin memperkeruh kondisi sepak bola nasional.
Andi berharap, insiden-insiden tersebut tidak lagi mewarnai sepak bola nasional ke depannya. Dia meminta, manajemen klub segera memberikan arahan yang benar dan membina pra suporternya untuk mengutamakan kedamaian sesama pendukung dari tim lainnya.
"Setiap tim kesebelasan harus membina suporternya untuk menonton dengan damai. Para pemimpin suporter harus mendisplinkan anggotanya agar tetap selalu bersemangat tetapi dengan cara yang sehat dan damai," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (31/5/2012).
Seusai laga yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut, terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan tiga orang tewas. Ketiga korban tersebut yakni Lazuardi, Rangga Cipta Nugroho, dan Dani Maulana. Lazuardi (29) merupakan simpatisan The Jakmania dan sekaligus warga Menteng, Jakarta Pusat. Ia dikeroyok di Parkir Timur Senayan.
Adapun Rangga (22) merupakan warga Bandung, Jawa Barat, dan Dani (16) merupakan warga Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Keduanya dikeroyok di hall basket Senayan, tempat berkumpulnya massa The Jakmania.
Selain korban tewas, lima orang lainnya juga mengalami luka akibat benturan benda tumpul dalam insiden tersebut. Belum ada satu tersangka pun yang ditetapkan aparat kepolisian dalam peristiwa itu. Polisi masih menelusuri awal mula terjadinya pengeroyokan tersebut.
"Kita prihatin dan berduka karena kembali ada korban bentrok suporter. Kenapa kita tidak bisa menonton bola dengan gembira? Kenapa menonton bola menjadi menakutkan? Mengapa harus bentrok?," ungkap Menpora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.