Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazuardi Meninggal Dikeroyok Suporter

Kompas.com - 28/05/2012, 03:12 WIB

Seorang penonton tewas dikeroyok seusai laga Persija versus Persib yang merupakan lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, Minggu (27/5) malam, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Di arena, kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga babak pertama berakhir. Menurut sejumlah saksi, di saat jeda turun minum itu, terjadi keributan di satu bagian tribun. Sebagian penonton membuat rusuh, tampaknya dengan mengentak-entakkan dan memukuli kursi kayu sehingga suasana terdengar gaduh. Suasana rusuh itu membuat aparat polisi memasuki bagian tribun tersebut untuk menenangkan massa.

Di babak kedua, Persib unggul lebih dulu, tetapi Persija kemudian menyamakan kedudukan 1-1 lewat Ramdani Lestaluhu. Sesungguhnya gol itu sempat mengecewakan tim tamu. Menurut Robby Darwis, Pelatih Persib, saat itu bola dibuang gelandang Persib, Hariono, mengingat rekannya, Zulkifli S, tengah tergeletak. Itu sebabnya, menurut Umuh Muhtar, mantan Manajer Persib, yang ikut duduk di bangku cadangan, seharusnya laga dihentikan.

Setelah itu, Persija balik unggul 2-1. Akan tetapi, dua menit menjelang laga bubar, Persib menyamakan kedudukan sehingga hasil akhir laga tersebut imbang 2-2 (0-0). Sesungguhnya, suasana di tribun relatif tenang hingga pertandingan berakhir.

Namun, di luar stadion, nasib buruk menimpa seorang penonton, Lazuardi. Diduga, saat itu, Lazuardi (29) hendak meninggalkan lokasi dan bertemu kelompok penonton lainnya. Korban lalu dikeroyok dan akhirnya tewas. Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Irsan membenarkan, seorang penonton sepak bola meninggal akibat dikeroyok di Parkir Timur Senayan.

”Tepatnya di depan Kolam Renang Gelora Bung Karno. Saat ini kami masih menangani kasus tersebut,” kata Irsan saat dimintai konfirmasi melalui telepon.

Lazuardi (29), warga Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, ini adalah pendukung Persija. Dia sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RS Cipto Mangunkusumo. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Lazuardi yang menghidupi kelima adiknya dari hasil mengojek sepeda motor itu dikeroyok kelompok massa yang diduga baru pulang dari menonton pertandingan. Dalam kejadian itu, Lazuardi mengenakan kaus biru, warna kostum tim Persib, yang juga umum dikenakan para pendukung klub asal Bandung itu. Mungkin karena baru pertama kali menonton di Stadion Bung Karno bersama rekan-rekannya, Lazuardi tidak mengerti bahwa warna biru merupakan warna kebesaran Persib.

Kepulangan tim tertahan

Selain kematian Lazuardi, kepulangan tim Persib juga harus tertahan. Kubu ”Maung Bandung” itu baru bisa meninggalkan stadion setelah tim Persija dengan bus ”Macan Kemayoran”-nya lebih dulu meninggalkan Stadion Bung Karno.

Mulai dari pemain, pelatih, hingga semua ofisial Persib harus menggunakan dua kendaraan perintis milik Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan agar mereka dapat kembali ke penginapan di Hotel Kartika Chandra tanpa menjadi sasaran amukan penonton pendukung Persija.

Sekalipun sudah menggunakan kendaraan berlapis baja, rombongan yang meninggalkan Stadion Bung Karno pukul 19.17 tersebut masih harus dikawal iring-iringan dua truk dan satu bus penuh berisi pasukan Brimob dan Gegana serta tiga sepeda motor polisi pengawal.

”Ya, sepak bola Indonesia isinya cuma kerusuhan melulu. Prestasinya enggak ada sama sekali,” tutur seorang tukang rokok gendong yang mengaku bersama Yusman sambil menyaksikan evakuasi tim Persib yang dijaga ketat polisi.

(ART/ANG/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com