Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kronologi Pengeroyokan di GBK

Kompas.com - 27/05/2012, 23:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, Minggu petang, diwarnai pengeroyokan yang menewaskan satu suporter Persija, Lazuardi.

Pada pukul 17.15 bertempat di Pintu VII Parkir Timur, tepatnya di depan Kolam Renang Senayan, telah terjadi pengeroyokan terhadap dua pendukung Jakmania (memakai baju bebas, tidak memakai atribut Jakmania) yang dilakukan sekelompok pendukung Jak Mania juga, yang belum diketahui identitasnya. Pengeroyokan itu menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu korban kritis.

Menurut Darwis Silitonga, Kepala Bidang Operasional Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, identitas korban meninggal adalah Lazuardi alias Azu (29), yang beralamat di Jalan Menteng Suka Bumi RT 07/RW 03 Menteng, Jakarta Pusat.

Saat ini korban berada di kamar jenazah untuk otopsi guna penyelidikan. "Hingga kini identitas korban yang kritis belum diketahui. "Korban sedang dirawat di ruang IGD RSCM guna mendapat pertolongan dari dokter," kata Darwis.

Berikut adalah kronologi peristiwa itu:
Pada pukul 17.00, korban sedang duduk dengan teman-temannya di depan Kolam Renang Senayan. Pada pukul 17.15, korban terpisah dari kelompok Jakmania Menteng. Korban yang tidak memakai baju atribut Jakmania itu membuat curiga Jakmania lainnya yang menggunakan atribut Jakmania.

Cekcok mulut pun terjadi karena dia dicurigai sebagai pendukung Persib Bandung yang biasa disebut Viking. Akibatnya, dia dikeroyok para Jakmania lainnya. Korban dihantam dengan bata yang belum dicor dan balok kayu.

"Saat ini barang bukti diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat," tambah Darwis.

Akibat pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka parah bagian belakang kepala dan mengalami pendarahan sehingga membuat satu korban meninggal dunia dan satu orang mengalami kritis.

Pukul 17.25, korban langsung dilarikan ke RSCM oleh salah satu anggota Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Reza Hamdan R. Namun, saat sampai di RSCM, Lazuardi tak tertolong karena mengalami pendarahan yang cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com