Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Cerdas di Tim Ceko

Kompas.com - 23/05/2012, 17:55 WIB

KOMPAS.com - Bagi sebuah tim yang barisan depannya tidak terlalu tajam, seperti tim nasional Ceko, barisan pertahanan menjadi tumpuan kekuatan tim. Beruntung bagi tim Ceko, mereka memiliki kiper luar biasa seperti Petr Cech di bawah mistar gawang.

Kiper kelahiran Plzen yang baru merayakan ulang tahun ke-30 pada 20 Mei lalu itu bukan saja sangat berpengalaman tetapi juga tangkas dan mau terus mempelajari kekuatan musuh. Semangat terus belajar yang dimiliki Cech terbukti membantunya menyelamatkan gawang Chelsea dari tendangan penalti pemain Bayern Muenchen. Chelsea akhirnya meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.

”Saya mempelajari tendangan-tendangan penalti pemain Muenchen. Kecenderungan arah dan sudut tendangannya saya ingat-ingat sehingga berguna untuk menyelamatkan gawang Chelsea. Setelah berhasil menahan tendangan Arjen Robben, saya semakin percaya diri di adu penalti,” kata pemain bertinggi 1,96 meter itu.

Kepahlawanan Cech juga ditunjukkannya saat Chelsea menekuk Barcelona di semifinal Liga Champions 2012. Sebelum bertanding, Cech mengaku selalu mempelajari pola serangan dan tendangan penalti pemain Barca sehingga membantunya mengantisipasi serangan.

Sikap mau belajar semacam itu yang diminta Pelatih Ceko Michal Bilek dari Cech saat berlaga di Piala Eropa pada Juni nanti. Cech menjadi benteng terakhir Ceko menghadapi Rusia, Polandia, dan Yunani.

”Cech bermain sangat hebat pada Piala Eropa 2004 saat kami menembus semifinal. Sampai kini permainannya masih menawan, terutama di momen-momen kritis,” kata Bilek.

Cech memulai karier profesionalnya pada usia 17 tahun di FK Chmel Blšany, 1999. Dua tahun berikutnya, ia pindah ke Sparta Praha (2001-2002), ke Rennes (2002-2004), dan ke Chelsea sejak 2004 sampai kini.

Momen terburuk Cech adalah saat kepalanya terbentur lutut Stephen Hunt saat Chelsea melawan Reading, 14 Oktober 2006. Tengkorak kepalanya retak dan sejak itu kiper terbaik Liga Champions musim 2004- 2005 dan 2006-2008 itu harus memakai helm seperti pemain rugbi.

Cech bergabung dengan tim Ceko sejak 2002 dan sudah 89 kali tampil untuk negerinya. Kini, Cech bertugas meloloskan Ceko ke putaran kedua Piala Eropa dan membalas dendam atas Yunani yang mengalahkan mereka di semifinal Piala Eropa 2004. (Caesar Alexey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Liga Inggris
    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Timnas Indonesia
    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Liga Indonesia
    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com