Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bravo Aklimatisasi di Namche

Kompas.com - 05/05/2012, 12:53 WIB
Harry Susilo

Penulis

NAMCHE BAZAAR, KOMPAS.com -  Tim Bravo Seven Summits Expedition Indonesia tiba di Namche Bazaar (3.440 meter di atas permukaan laut), Nepal, pada Jumat (4/5/2012) malam waktu setempat. Rencananya tim akan menginap dua malam di Namche untuk aklimatisasi.

Namche Bazaar merupakan distrik kedua yang disinggahi tim dalam perjalanan menuju Base Camp Everest (5.364 mdpl). Sehari sebelumnya tim singgah di Phakding di ketinggian 2.610 mdpl. Namche adalah desa terbesar di Distrik Solukhumbu, Nepal.

Wartawan Kompas, Harry Susilo, melaporkan dari Namche Bazaar, Sabtu (5/5/2012) siang ini, Tim akan tinggal dua malam di Namche untuk aklimatiasi.

"Jika masih ada anggota tim yang terkena penyakit ketinggian maka harus menunggu di Namche sementara yang lain melanjutkan perjalanan," kata Trinovi Senapi, koordinator Tim Bravo.

Kehadiran Tim Bravo untuk mendukung pendakian tujuh puncak dunia. Selain Trinovi, personel Tim Bravo yang kebanyakan berusia antara 46-66 tahun ini antara lain adalah Yoppi Rikson Sara gih selaku Ketua Harian Ekspedisi Tim Seven Summits Expedition Indonesia, Asep Jauhari (54), Bagus Setiarja (58), Dedi Setiadi (58), Remi Tjahari (66), Ami KMD Saragih (46), Dwi Bahari, dua kru Metro TV, dan wartawan Kompas, Harry Susilo.

Tim Bravo dijadwalkan berada di Base Camp Everest pada 9 Mei mendatang, untuk melepas pendaki inti mendaki puncak Everest (8.848 mdpl).

Puncak Everest merupakan puncak terakhir dari rangkaian ekspedisi pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua. Para pendaki inti antara lain terdiri atas Ardeshir Yaftebbi dan Fajri Al Luthfi yang mendaki melalui sisi selatan, serta Iwan Irawan dan Nurhuda yang mendaki melalui jalur utara.

Pendaki inti diprediksi dapat menggapai puncak Everest antara tanggal 20-25 Mei, tergantung kondisi cuaca. Salah satu pendaki, Martin Rimbawan, tidak ikut serta dalam pendakian puncak terakhir ini karena alasan kesehatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com