Lampard Optimistis dengan Tim Inggris

London, Rabu - Setelah sukses mengantar klubnya, Chelsea, ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Barcelona, Frank Lampard memberi penilaian tentang peluang tim nasional Inggris di Piala Eropa 2012. Dia tetap optimistis Inggris bisa tampil kompetitif meski hingga saat ini tim ”Three Lions” belum memiliki pelatih permanen.

”Belum ditunjuknya pelatih permanen bukan masalah besar dan ini kami merasa tidak banyak perbedaan. Yang terpenting dalam situasi ini adalah kami, pemain, memiliki kemampuan semangat, saling percaya, dan kerja sama tim yang solid,” kata Lampard di situs UEFA.com.

Lampard mengungkapkan, kepergian pelatih lama mereka, Fabio Capello, tidak akan banyak memengaruhi tim Inggris di Piala Eropa. Stuart Pierce yang ditunjuk sebagai pelatih sementara, menurut Lampard, sudah bekerja cukup baik untuk masa transisi.

Sebelum ini, banyak kalangan di Inggris mengungkapkan kekecewaan dengan lambannya respons FA menentukan pelatih baru Inggris. Mereka khawatir, situasi ini akan memengaruhi penampilan Lampard dan kawan- kawan di Piala Eropa.

Inggris akan memulai kampanye di Piala Eropa pada 11 Juni mendatang. Lawan yang mereka hadapi cukup berat, yaitu juara dunia 1998 dan juara Eropa tahun 2000, Perancis. Empat hari kemudian Inggris akan dijajal Swedia yang dianggap bisa menjadi kuda hitam. Terakhir, lawan yang tak mudah juga sudah menanti yaitu tuan rumah Ukraina pada 19 Juni 2012.

”Saya ingin memberikan yang terbaik di Piala Eropa. Sejauh ini kondisi saya masih bagus dan saya yakin masih bisa memberikan kontribusi nyata. Turnamen ini mungkin akan menjadi yang terakhir buat saya,” kata Lampard.

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson memberikan pujian kepada Pelatih Perancis Laurent Blanc. Blanc yang merupakan mantan anak asuhnya di MU dinilai punya kemampuan manajemen tim yang bagus.

Blanc dianggap sukses mengangkat kualitas bermain tim Perancis sejak menangani tim pasca-Piala Dunia 2010. ”Ketika masih bermain di Manchester, dia mengikuti metode latihan kami dengan sangat berhati-hati,” kata Ferguson.

”Dia sangat cerdas dan pastinya memiliki kualitas sebagai seorang pelatih karena ia sudah bisa menjadikan Perancis sebagai tim juara lagi. Seperti pada 1998, tim ini sudah terbentuk seimbang antara pemain muda dan berpengalaman,” ujarnya.

Permainan solid Perancis terlihat saat ”Les Bleus” sukses menekuk favorit juara Jerman dalam pertandingan persahabatan di Jerman beberapa waktu lalu. Perancis sendiri tampil di putaran final Piala Eropa dengan status juara grup.

Situasi ini, menurut Ferguson, sangat jauh berbeda dengan tim Perancis di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu, Perancis pulang dengan hasil memalukan, dua kali kalah dan sekali imbang pada babak penyisihan grup.(REUTERS/AFP/OTW)