Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Dortmund Ubah Pikiran Joachim Loew

Kompas.com - 23/04/2012, 02:42 WIB

BERLIN, MINGGU - Sukses Borussia Dortmund merebut juara Liga Jerman atau Bundesliga, Sabtu atau Minggu (22/4) dini hari WIB, mengubah pikiran Pelatih Jerman Joachim Loew dalam menyiapkan tim untuk Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina. Dortmund memastikan diri juara Bundesliga musim ini setelah memukul Borussia Moenchengladbach 2-0 di kandang.

Loew beberapa kali menuai kritik atas kebijakannya yang dinilai tidak memberi tempat kepada para bintang Dortmund di timnas Jerman. Namun, dalam wawancara dengan koran Jerman, Bild, Minggu, Loew menegaskan, kebijakannya terkait pemain Dortmund bisa berubah untuk Piala Eropa 2012.

”Pasti tidak hanya (bek) Mats Hummels dan (playmaker) Mario Goetze. Saya juga tidak menutup peluang akan lebih banyak pemain Dortmund di starter (tim Jerman),” kata Loew.

Beberapa pemain Dortmund yang pernah memperkuat timnas Jerman yaitu bek Marcel Schmelzer, gelandang Kevin Grosskreutz, Sven Bender, dan Ilkay Guendogan. ”Saya sangat terkesan dengan persatuan di Borussia,” kata Loew secara terpisah. ”Mengesankan, bagaimana tim berisi pemain-pemain muda itu dua kali juara beruntun.”

Turun dengan enam pemain berusia 23 tahun atau di bawahnya, Dortmund memukul Moenchengladbach 2-0 lewat gol Ivan Perisic dan Shinji Kagawa. Kemenangan itu membuat mereka unggul delapan poin atas Bayern Muenchen yang tak mungkin mengejarnya mengingat hanya tinggal sisa dua laga.

Dortmund masih akan bersaing dengan Bayern di final Piala Jerman.

Jaminan untuk Balotelli

Sementara itu, Pelatih Italia Cesare Prandelli menyatakan, striker bengal Mario Balotelli akan menjadi bagian tim ”Azzurri” di Piala Eropa 2012. ”Saya suka dengan fakta ia memikul tanggung jawab dan perkataan yang dia sampaikan setelah kejadian-kejadian di (Manchester) City,” kata Prandelli.

”Saya suka orang-orang yang tegar menghadapi sesuatu. Saya tidak pernah berpikir mencoret dia (Balotelli). Dia anggota yang pasti di tim nasional.” (AFP/REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com