Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Persilakan Pemain ISL Bela Timnas

Kompas.com - 10/04/2012, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia  akhirnya membuka diri untuk memberi kesempatan kepada pemain Indonesian Super League  agar bisa membela tim nasional.

Penanggung jawab timnas, Benhard Limbong, mengatakan, langkah itu merupakan salah satu proses dari rekonsiliasi yang sedang dijalankan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Mulai besok, pelatih timnas di PSSI, baik yang muda maupun senior, akan memanggil pemain-pemain sepak bola di indonesia, termasuk juga ke sejumlah pemain yang berkompetisi di ISL (Indonesian Super League)," ujar Limbong, saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Limbong menuturkan, berdasarkan hasil kongres tahunan PSSI di Palangkaraya beberapa waktu lalu, semua penanggung jawab sebenarnya sudah menetapkan untuk mengakui ISL.

Karena itulah, ia berharap dengan adanya kesempatan ini, proses rekonsiliasi yang terus dijalankan oleh pihaknya bisa berjalan dengan baik.

"Pada prinsipnya memang timnas itu harus mewakili putra-putra terbaik bangsa. Jadi, demi timnas yang kuat kami memutuskan untuk memanggil pemain-pemain yang bermain di ISL itu," tutur Limbong.

"Jadi mereka semua sudah bisa membela timnas ketika kita akan mengikuti agenda-agenda internasional, seperti di Palestin pada Mei dan beberapa uji coba nanti," ucapnya.

Larangan kepada pemain ISL ini sebelumnya sempat dicabut pada November tahun lalu. Keputusan itu berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy.

Ketika itu sebagian pemain besar timnas berasal dari kompetisi ISL, antara lain Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels.

Akan tetapi, pada bulan Desember, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali mengubah pikirannya untuk melarang pemain yang berlaga di kompetisi ISL tidak bisa membela tim nasional.

Ia menjelaskan bahwa larangan tersebut merupakan aturan FIFA.

"FIFA yang memperingatkan, bukan Djohar. Dalam pertemuan dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 (dalam Statuta FIFA). FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain (yang berlaga di  kompetisi tak resmi), Anda akan kena denda," kata Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

    Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

    Badminton
    Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

    Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

    Liga Indonesia
    Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

    Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

    Sports
    Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

    Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

    Internasional
    Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

    Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

    Internasional
    Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

    Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

    Liga Italia
    Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

    Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

    Internasional
    Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

    Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

    Sports
    Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

    Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

    Internasional
    Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

    Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

    Internasional
    Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

    Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

    Internasional
    Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

    Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

    Internasional
    Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

    Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

    Internasional
    Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

    Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

    Internasional
    Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

    Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com