Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus KLB untuk Rekonsiliasi PSSI dan ISL

Kompas.com - 15/03/2012, 18:19 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Kalau rekonsiliasi antara klub ISL dan PSSI diselenggarakan di luar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, perpecahan di sepak bola Indonesia tak akan terselesaikan. Karenanya, harus digelar KLB yang isinya rekonsiliasi antarkedua belah pihak yang bertikai.

Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, kepada wartawan, saat ditemui seusai mengikuti acara rapat koordinasi bidang UMK dan Koperasi DPP Golkar, di Hotel Regent's, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (15/3/2012).

Menurut Nurdin, kalau masih ada dua kongres, yakni Kongres Tahunan yang akan digelar PSSI dan Kongres Luas Biasa yang akan digelar oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), maka tidak akan menemukan kata damai.

"Kalau kedua kongres itu sama-sama berjalan, maka akan melahirkan tandingan. Makanya harus diselesaikan dengan Kongres Luar Biasa, yang di dalamnya nanti ada rekonsiliasi. Perpecahan akan selesai, kalau rekonsiliasi di KLB," ungkap Nurdin.

Pengurus PSSI yang saat ini, ujar Nurdin, jelas sudah melanggar statuta yang ada. Makanya, kata dia, tak salah kalau banyak pihaknya mengusulkan KLB. "Dan pengurus PSSI saat ini harus menyadari kesalahannya itu," katanya.

Apa statuta yang dilanggar? Nurdin mencontohkan, beberapa klub, yang saat dirinya menjabat sudah dikeluarkan, kini masih bisa kompetisi di kasta tertinggi, seperti PSM Makassar, Persiba, Persebaya, dan Persema Malang.

"Beberapa klub itu seharusnya tidak boleh kompetisi kasta tertinggi. Kalaupun boleh, harus diputuskan di kongres. Makanya, solusinya harus ada rekonsiliasi melalui KLB," ujar Nurdin.

Kalau rekonsiliasi tidak dilakukan di KLB, maka pihak KPSI atau klub yang kini tetap berkompetisi di ISL tidak akan mau rekonsiliasi. "Di KLB nantinya bisa diputuskan bahwa PSM dan klub lainnya, yang saat kongres dikeluarkan, bisa dimaafkan dan sudah bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi," katanya.

Makanya, Nurdin mengatakan, jalan terakhir yang paling tepat untuk menyelesaikan kekisruhan di PSSI hanya dengan jalan rekonsiliasi di KLB. Nurdin menambahkan, di KLB nantinya bisa saja memilih ketua umum PSSI baru, bisa saja tidak. Hal itu tergantung kesepakatan anggota kongres. "Tapi kalau pengurus PSSI saat sudah melanggar statuta, bisa dipilih ketua umum baru," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com