Manchester United (MU) terpaut dua poin di bawah City dan bakal menjamu West Bromwich Albion di Old Trafford. Adapun City, yang masih bertengger di puncak klasemen sementara (66 poin dari 27 laga), bertandang ke markas Swansea City.
Laga itu mereka jalani setelah dua klub Manchester tersebut menelan kekalahan di Liga Europa. MU bertekuk lutut 2-3 saat menjamu Athletic Bilbao, sedangkan City menyerah 0-1 di kandang Sporting Lisbon.
Penampilan suram kedua klub Manchester itu di Eropa bertolak belakang dengan performa mereka di ajang domestik. Setelah kalah 0-3 di Newcastle, 4 Januari lalu, MU baru kehilangan dua poin saat imbang 3-3 setelah tertinggal 0-3 di kandang Chelsea.
Laga kandang melawan West Brom pekan ini merupakan satu dari tujuh laga sebelum laga krusial di kandang City. Dalam tujuh laga itu, MU menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah, seperti West Brom, Wolverhampton Wanderers, Fulham, Blackburn Rovers, Queens Park Rangers, Wigan Athletic, dan Aston Villa.
Target yang dipatok Pelatih Sir Alex Ferguson sangat jelas, yakni menyapu tujuh laga itu dengan kemenangan dalam rangka terus menekan City. Namun, kekalahan 2-3 dari Bilbao membuat rencana Ferguson terpaksa direvisi. Ia harus mengistirahatkan sebagian pemain agar MU tetap fit ketika dijamu Bilbao, Kamis.
”Saya akan melakukan satu atau dua pergantian. (Paul) Scholes bisa tampil, juga Nani dan Rio Ferdinand agar (lini) belakang lebih segar,” kata Ferguson.
Kubu City menetapkan target yang sama dalam tujuh laga menjelang derbi Manchester. ”Mulai saat ini, setiap laga seperti final. Artinya, kami harus memenangi setiap laga. Jika United menang setiap laga, kami tak boleh kehilangan satu poin pun,” kata Nigel de Jong, gelandang City.
Sementara pada laga Sabtu, Bolton Wanderers memetik tiga poin penting modal keluar dari zona degradasi setelah memukul Queens Park Rangers (QPR), 2-1, lewat gol sundulan Darren Pratley (menit ke-37) dan Ivan Klasnic (86’).
Tiga menit setelah turun minum, Djibril Cisse sempat menyamakan 1-1. QPR seharusnya terhindar dari kekalahan andai saja wasit jeli melihat sundulan Clint Hill telah melewati garis gawang Bolton, menit ke-20. Namun, gol itu tidak disahkan.