MANCHESTER, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan tidak akan mengambil tindakan disiplin kepada Luis Suarez karena menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra saat Manchester United dan Liverpool bertemu dalam lanjutan Premier League, Sabtu (11/2/2012).
Laga di kandang MU tersebut merupakan pertemuan pertama Suarez dengan Patrice Evra setelah insiden rasialisme saat Liverpool dan MU berlaga di Anfield, 15 Oktober 2011. Penyerang asal Uruguay itu kembali membuat ulah sebelum pertandingan dimulai. Seperti biasa, kedua tim terlebih dahulu harus melakukan ritus jabat tangan. Ketika mendekati Evra, Suarez hanya melewati pemain asal Perancis tersebut, kemudian langsung menyalami kiper MU, David De Gea.
Selepas pertandingan yang dimenangkan "Setan Merah" dengan skor 2-1, giliran Evra yang membuat ulah. Bek asal Perancis itu melakukan selebrasi berlebih di depan Suarez.
Seperti yang dilansir SKY Sport, FA menyatakan, tindakan Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra tidak terkait kedisiplinan. Tindakan Suarez tersebut membuat penyerang asal Uruguay itu menuai kecaman dari Liverpool. Pasalnya, sebelum pertandingan, Suarez berjanji menjabat tangan Evra. Namun, Suarez mengakui kesalahannya dan telah melayangkan permintaan maaf. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.