Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus ke Liga Champions, Bukan Timnas

Kompas.com - 13/02/2012, 03:29 WIB

LONDON, MINGGU - Dua jalan menggoda terbentang di hadapan Pelatih Harry Redknapp. Pertama, jalan kesetiaan bersama klubnya, Tottenham Hotspur. Jalan kedua lebih glamor kendati penuh tekanan, yaitu jabatan pelatih timnas Inggris. Redknapp telah memutuskan pilihan tetap bersama Tottenham hingga klubnya itu mencapai target lolos ke Liga Champions musim depan.

Tanda bakal tercapainya target itu kian nyata setelah Tottenham melibas Newcastle United, 5-0 (4-0), pada laga Liga Inggris di White Hart Lane, Sabtu (11/2) atau Minggu dini hari WIB. Hasil ini seolah menjadi berkah lanjutan bagi Redknapp, yang tiga hari sebelumnya dibebaskan dari dakwaan penggelapan pajak.

Bersamaan pada hari itu, Fabio Capello mundur dari pelatih timnas Inggris sebagai protes atas keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mencopot posisi kapten timnas John Terry. Sejak hari itu, Redknapp (64) terus disebut-sebut kandidat kuat pelatih timnas Inggris.

”Saya fokus sepenuhnya pada apa yang saya lakukan di sini,” kata Redknapp seusai laga timnya melawan Newcastle, ”Tidak adil bagi Tottenham, pemain, dan suporter jika hal itu tidak saya lakukan.”

”Kami ingin bermain di Liga Champions lagi. Kami unggul 10 poin di atas Arsenal dan Chelsea. Saya melihat selisih poin itu di antara kami dan mereka serta berusaha mempertahankannya.”

Saat menjamu Newcastle, Tottenham sudah memimpin 4-0 saat laga baru berjalan 34 menit lewat gol bek Benoit Assou-Ekotto (menit ke-4), striker rekrutmen baru Louis Saha (ke-6 dan ke-20), serta Niko Kranjcar (ke-34). Babak kedua, striker pinjaman Emmanuel Adebayor menambah satu gol, menit ke-64.

Selama laga berlangsung, kepada Redknapp, suporter Tottenham berulang kali meneriakkan, ”Kami ingin Anda bertahan.” Kemenangan itu membuat Tottenham kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 53 atau 10 poin di atas penguntitnya, Arsenal dan Chelsea.

Setelah diselingi laga putaran kelima Piala FA di kandang Stevenage, Minggu depan, Tottenham menjalani dua laga berat di kandang Arsenal (26 Februari) dan menjamu Manchester United (4 Maret).

Kontribusi terakhir Henry

Dari laga lain, Arsenal membalik ketertinggalan 0-1 hingga menit ke-70 menjadi kemenangan 2-1 berkat gol dua pemain pengganti, Aaron Ramsey (menit ke-75) dan Thierry Henry (ke-90) dalam lawatan ke markas Sunderland, Stadium of Light.

Gol penentu kemenangan Arsenal itu, yang menggeser posisi Chelsea—menyerah 0-2 di kandang Everton, merupakan kontribusi terakhir Henry bagi Arsenal. Striker berusia 34 tahun yang dipinjam singkat Arsenal itu harus kembali ke klubnya di Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat, New York Red Bulls.

Arsenal dan Chelsea memiliki nilai dan jumlah selisih gol yang sama, yakni 43 poin dan surplus 13 gol. Namun, Arsenal lebih unggul dalam produktivitas mencetak gol (48-35) ketimbang Chelsea (44-31). (AFP/REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com