Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania: Jauhkan Arema dari Politik

Kompas.com - 11/02/2012, 21:10 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kecewa karena tim kebanggaannya gagal bertanding akibat berebut lapangan, ribuan Aremania menuntut agar tim berjuluk 'Singo Edan' itu dibersihkan dari kepentingan politik dan segera menyelesaikan konflik internal yang ada.

Semula para pendukung Arema Indonesia itu hendak menonton laga tim kesayangannya di Stadion Gajayana Kota Malang. Naun karena dua tim Arema yang terpecah sama-sama ngotot ingin main, maka pertandingan tidak jadi digelar.

Ketika Aremania dan pemain Arema kubu Peni Suparto atau asuhan Milomir Seslija, sampai di depan Stadion Gajayana, pihak kepolisian dan personel TNI melarang mereka masuk stadion. Bahkan Peni Suparto dan Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong, juga sempat tertahan. Meski Peni dan Limbong akhirnya bisa masuk stadion Gajayana, ribuan Aremania tetap tak diperbolehkan masuk.

Dalam kekecewaan Aremania meminta agar tim itu dibebaskan dari kepentingan yang bertikai. "Arema sudah pecah jadi dua, Arema IPL dan Arema ISL. Mengapa sekarang Arema IPL mau dipecah juga," keluh Korwil Aremania Karangploso (Karlos) Lopez di luar Stadion Gajayana, Sabtu (11/2/2012).

Menurutnya, Aremania hanya ingin Arema tetap eksis bertanding di liga yang resmi yakni di kompetisi IPL. "Saat ini yang perlu diketahui oleh kedua kubu, Aremania sudah cerdas melihat Arema. Aremania tak mau masuk pada kepentingan politik perorangan," katanya.

"Arema adalah soal sepakbola. Aremania berharap kepada PSSI, untuk tidak membawa Arema pada ranah kepentingan politik. Susah kalau sepakbola dibawa ke ranah politik. Kapan mau maju sepakbola Indoensia," keluhnya.

Sementara itu, perwakilan Aremania Malang Selatan, mengaku sangat kecewa karena pertandinan ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan. "Seharusnya PSSI selaku pemegang kebijakan mengatur dan mencarikan solusi, agar tetap tanding," katanya.

Ribuan Aremania sebenarnya sudah mendatangi Stadion Gajayana. Namun, karena tidak diperbolehkan masuk, mereka terpaksa meninggalkan Stadion Gajayana. Tak hanya Aremania yang tak boleh masuk, rombongan pemain asuhan Milomir Seslija, dan Noh Alam Shah juga tak bisa masuk. Mereka harus menunggu dalam bus kurang lebih 2 jam.

Sementara itu, Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan mengatakan hingga pertandingan diundur belum ada pembicaraan antara pihak Peni Suparto dan manajemen Arema dibawah pengelolaan PT Ancora. "Tidak ada pertemuan hingga saat ini. Kedua kubu belum bertemu. Begitu juga dengan pihak PSSI yang diwakili Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com