Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya: Persebaya Sangat Gemilang

Kompas.com - 17/01/2012, 13:19 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Jaya Hartono, mengakui timnya pantas kalah 0-2 dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL), Senin (16/1/2012). Jaya menilai, Persebaya bermain sangat gemilang.

"Pemain Persebaya bermain sangat aktif dan kami akui Persebaya bermain sangat gemilang. Pemain kami juga dalam situasi ditekan dan membuat kesalahan. Namun, saya tidak dapat sepenuhnya menyalahkan pemain," jelas Jaya.

Dikatakan Jaya, kekalahan timnya juga tidak terlepas dari faktor nonteknis yang dialami skuadnya. Selain itu, lanjut Jaya, absennya Emanuel de Porras sangat berpengaruh terhadap kekuatan timnya. De Porras memang sedang menjalani hukuman larangan bertanding selama tiga laga akibat terbukti memukul pemain Arema Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo.

"Banyak masalah untuk Persija sebelum pertandingan, sehingga ini memengaruhi mental pemain. Dimulai sebelum berangkat ke Bantul, kami sudah punya masalah keberangkatan. Ditambah dua pemain inti kami tidak dapat bermain, yakni De Porras dan Saiful Indra Cahya yang mendapatkan akumulasi kartu," beber Jaya.

Kekalahan ini menjadi kegagalan pertama mereka mendapatkan poin di musim ini. Hasilnya, Persija turun peringkat ke posisi empat dengan 9 poin. Sementara bagi Persebaya, kemenangan tersebut mendongkrak posisi mereka ke peringkat tiga klasemen dengan nilai yang sama. Pada laga selanjutnya, Persija akan melawan Persiba Bantul.

"Pertandingan selanjutnya cukup berat untuk kami, karena banyak pemain yang cedera. Kami akan melakukan persiapan semaksimal mungkin jelang melawan Persiba, meskipun kami belum bisa memainkan De Porras," tutur Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com