Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOPI Akan Pelajari Kasus Diego

Kompas.com - 05/01/2012, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Olahraga Profesional Indonesia atau BOPI akan mempelajari kasus Diego Michiels setelah klub Pelita Jaya melaporkan pemutusan sepihak oleh Diego dan dugaan adanya tekanan dari PSSI ke lembaga milik pemerintah itu.

Ketua Harian BOPI Haryo Yuniarto mengatakan, dengan adanya laporan itu, BOPI akan segera memeriksa berkas-berkas yang diajukan oleh Pelita Jaya melalui manajernya, Lalu Mara. "Dalam satu hingga dua hari ke depan, berkas ini akan kami pelajari. Untuk menyelesaikan, kasus ini kami juga melibatkan tim hukum BOPI yang di dalamnya, termasuk saya," katanya di kantor BOPI, Kamis (5/1/2012).

Ia mengatakan, Pelita Jaya sebagai klub profesional sudah mengambil langkah tepat dengan melaporkan kasus tersebut ke lembaga yang menangani olahraga profesional di Indonesia itu. Ia berharap semua klub bisa mengikuti jejak Pelita Jaya untuk memanfaatkan BOPI guna menyelesaikan masalah yang ada.

Untuk mempercepat proses laporan dari Lalu Mara, BOPI akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk memanggil pemain naturalisasi Diego Michiels yang menjadi obyek dalam permasalahan yang diajukan. "Pada Senin atau Selasa (pekan depan), hasil kajian BOPI akan dinformasikan ke Pelita Jaya. Apakah nantinya Diego tetap bertahan di Pelita Jaya ataupun sudah bisa bergabung dengan Persija Jakarta IPL," kata Haryo.

Ketua Umum BOPI Gordon Mogot menerima secara terbuka laporan Pelita Jaya terkait kasus Diego. Ia juga mempersilakan Pelita untuk maju ke ranah hukum pidana. Namun, ia meminta agar kasus ini diselesaikan secara profesional terlebih dulu sebelum dipidanakan. "Secara prosedural, jika memutuskan kontrak, ada konsekuensinya. Salah satunya ganti rugi. Jika semuanya tidak sesuai, ya bisa dibawa ke pidana saja," katanya di kantor BOPI seusai menerima Lalu Mara.

Lalu Mara mengatakan, sesuai dengan kontrak yang ada, kontrak Diego habis pada 31 Januari 2014. Kontrak itu keburu berakhir setelah bek sayap tersebut memutuskan mundur dari Pelita, yang berkompetisi di Indonesia Super League. Diego kemudian pindah ke Persija yang berlaga di Indonesian Premiere League (IPL) bentukan PSSI. "Makanya, kami datang ke BOPI melaporkan permasalahan yang ada. Kami diterima dengan baik oleh Ketua Umum dan Ketua Harian BOPI. Saat ini tinggal menunggu hasilnya," katanya.

Selain melaporkan kasus ini ke BOPI, Pelita juga telah melaporkan hal serupa kepada Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). KPSI merupakan lembaga bentukan mayoritas anggota PSSI yang telah melayangkan mosi tidak percaya pada PSSI. Pelita juga mengklaim telah melaporkan hal tersebut ke AFC dan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Timnas Indonesia
    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Liga Champions
    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Badminton
    Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

    Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

    Liga Indonesia
    Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

    Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

    Liga Indonesia
    Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

    Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

    Liga Indonesia
    Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

    Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com