Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 1976, Raksasa Tumbang di Tangan Cekoslovakia

Kompas.com - 02/01/2012, 00:50 WIB

Di babak final, Cekoslovakia tampil sangat impresif. Betapa tidak, Cekoslovakia hanya membutuhkan delapan menit untuk membobol gawang Jerman Barat yang tampil sebagai juara bertahan. Jan Svehlik berhasil menaklukkan Sepp Maier. Gol yang diciptakan Svehlik tercatat sebagai gol tercepat di ajang ini. Karol Dobias kemudian menggandakan keunggulan Cekoslovakia pada menit ke-26.
 
Jerman Barat bangkit. Mueller membalas melalui gol tendangan voli akrobatik. Akhirnya, Jerman Barat menyamakan kedudukan setelah Bernd Holzenbein mencetak gol pada menit ke-69.

Kedua tim terpaksa harus melakoni babak adu penalti setelah tidak ada gol yang tercipta pada babak tambahan. Sebagai catatan, ini merupakan final pertama Piala Eropa yang harus ditentukan melalui adu penalti.

Drama adu penalti ini menyajikan ketagangan luar biasa. Ketagangan muncul saat penendang keempat dari Jerman Barat, Uli Hoeness, gagal mengeksekusi penalti. Antonin Panenka yang menjadi penembak penalti kelima berhasil mengantarkan Cekoslovakia juara.

Penalti yang dieksekusi Panenka menjadi bahan pembicaraan. Meski dilanda tekanan karena eksekusinya sangat berpengaruh pada hasil pertandingan, Panenka dengan sangat tenang mengecoh Sepp Maier. Melihat sang kiper akan bergerak ke kiri, Panenka mencungkil bola ke arah tengah, posisi awal Maier.

Paneka mengakui berlatih eksekusi tersebut bersama kiper Zdenek Hruska yang merupakan rekan setimnya di Bohemians Prague. "Saya memutuskan lebih mudah berpura-pura menembak bola, kemudian mencungkil bola ke tengah gawang. Saya melakukannya saat berlatih dan berhasil."

Cekoslowakia pun membuat kejutan besar. Tim yang sebelumnya tak diperhitungkan, justru menyingkirkan dua raksasa dunia saat itu, Belanda dan Jerman, untuk menjadi juara. Saat itu, Jerman dan Belanda merupakan klub raksasa Eropa, bahkan dunia. Mereka memiliki bintang-bintang fenomenal dan permainan yang dahsyat.

Data Piala Eropa 1976
Tuan rumah:
Yugoslavia
Waktu: 16–20 Juni
Jumlah tim: 4
Venue: Zagreb, Belgrade
Juara: Cekoslovakia
Runners-up: Jerman Barat
Tempat ketiga: Belanda
Tempat keempat: Yugoslavia

Statistik
Jumlah Pertandingan:
4
Jumlah gol: 19
Rata-rata gol per partai: 4,75
Jumlah penonton: 106.087
Rata-rata penonton: 26.522
Top skorer: 4 gol - Dieter Mueller (Jerman Barat)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

    Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

    Liga Spanyol
    Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

    Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

    Timnas Indonesia
    Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

    Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

    Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

    Badminton
    Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

    Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

    Timnas Indonesia
    Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

    Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

    Badminton
    Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

    Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

    Liga Indonesia
    Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

    Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

    Liga Indonesia
    Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

    Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia
    Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

    Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

    Liga Lain
    Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

    Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

    Liga Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

    Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

    Liga Indonesia
    Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

    Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

    Liga Lain
    Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

    Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com