Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Solusinya Arbitrase, Bukan KLB

Kompas.com - 23/12/2011, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap kisruh dualisme liga di PSSI segera berakhir. Namun, menurut dia, solusi terbaik hendaknya diselesaikan melalui mekanisme arbitrase, dan bukan kongres luar biasa (KLB).

"Mari kita cari solusinya melalui mekanisme yang ada di dalam dunia olahraga, namanya arbitrase olahraga. Perbedaan pandangan dan perbedaan pendapat yang ini yang benar dan yang ini yang salah, ada mekanisme arbirtase olahraga. Ada di KONI/KOI, ada di FIFA. Jadi, kita bisa menyelesaikan pada isunya apa," ungkapnya di Istana Bogor, Jumat (23/12/2011).

"Kalau PSSI dianggap melakukan kesalahan, ya, masuk ke arbitrase, bukan ke KLB, lalu mengganti kepengurusan. Baru tiga bulan, tidak pas. Jadi, kita tahu yang mana yang salah dan yang benar, kemudian diselesaikan dengan mekanisme olahraga, yakni arbitrase olahraga," lanjutnya lagi.

Pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin dituding melanggar Statuta PSSI oleh sejumlah pengurus PSSI dan klub. Salah satunya dalam penetapan 24 tim yang berlaga di level teratas kompetisi musim ini. Kebijakan tersebut dinilai melanggar keputusan Kongres Tahunan PSSI di Bali, Januari 2011.

Para anggota PSSI yang merasa kepemimpinan Djohar tak kredibel lagi akhirnya menggelar Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN), Minggu (18/12/2011). Dengan mengklaim bahwa rapat ini dihadiri 2/3 dari jumlah anggota PSSI, akhirnya menghasilkan desakan agar PSSI melaksanakan KLB. Djohar sendiri tak sepakat dengan alasan para peserta RASN untuk mendesak dilakukannya KLB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com