SIDOARJO, KOMPAS.com — Pemain naturalisasi, Victor Igbonefo, berharap PSSI mengeluarkan keputusan yang bijak terkait dualisme kompetisi. Pemberian larangan bermain di timnas bagi pemain dari klub yang bergabung di Indonesia Super League bukanlah solusi.
Menurut dia, justru pemain menjadi korban. Ketika diminta menanggapi keputusan tersebut, Victor tak yakin bahwa PSSI bisa menghasilkan keputusan seperti itu.
"Tapi, menurut saya, seharusnya semua pemain boleh membela timnas," kata pemain yang kini membela Pelita Jaya itu, Selasa (20/12/2011).
Victor mengaku sangat menyesalkan apabila PSSI melarang pemain Indonesia Super League (ISL) membela timnas. Menurut dia, kebijakan PSSI tersebut mengorbankan para pemain.
"Saya harap pemain tidak dijadikan korban dengan adanya dua kompetisi ini. Meski nanti keputusannya pemain ISL tetap tidak bisa bermain untuk timnas, saya tidak akan meninggalkan Pelita. Saya akan tetap bermain di Pelita karena saya dikontrak Pelita," ujar mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Victor juga tidak menyesal telah dinaturalisasi apabila dirinya dilarang membela timnas. Dia mengaku yakin masih memiliki kesempatan membela "Merah Putih".
"Soal apakah naturalisasi saya sia-sia jika akhir keputusan tetap melarang pemain ISL membela timnas, saya pikir tidak sia-sia. Saya yakin tetap ada jalan keluar. Saya selalu punya keinginan pribadi membela timnas. Saya ingin memperkuat Indonesia dan melakukan yang terbaik untuk timnas," ujarnya.
PSSI mengeluarkan ancaman tersebut dan mengklaim bahwa keputusan diambil berdasarkan pada Statuta FIFA Pasal 79 Ayat 1 yang berkaitan dengan legalitas seorang pemain di timnas. Aturan berbunyi bahwa pemain atau tim yang terafiliasi dengan anggota atau anggota sementara federasi dilarang bertanding atau melakukan hubungan olahraga dengan pemain atau tim yang tidak terafiliasi dengan anggota atau anggota sementara konfederasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.