JAKARTA, KOMPAS.com — Niat anggota PSSI yang tergabung dalam Forum Pengprov PSSI (FPP) untuk menyerahkan Deklarasi Jakarta Anggota PSSI kepada pengurus PSSI tak terlaksana karena Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Sekretaris Jenderal Tri Goestoro tidak berada di kantor PSSI, Senin (19/12/2011) sore. Mereka harus kembali pada hari lain untuk bisa bertemu keduanya secara langsung.
Sekretaris Umum FPP, Djohar Lim Eng, menjelaskan bahwa surat yang merupakan keputusan dari Rapat Akbar Sepak Bola Nasional yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Minggu (18/12/2011), tersebut rencananya akan diserahkan kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tri Goestoro. Dia mengaku tidak mau menyerahkan surat ini ke pengurus lain karena ini merupakan surat resmi.
"Surat ini rencananya akan kami serahkan kepada Ketum dan Sekjen. Karena beliau-beliau tidak ada di sini, berkas kami bawa kembali. Sebab ini berkas penting," ujar Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Senin (19/12/2011) siang.
Djohar menjelaskan, dia secara pribadi memang belum melakukan komunikasi dengan pihak PSSI soal niat tersebut. Namun, katanya, di dalam Komite Penyelamat terdapat anggota Komite Eksekutif PSSI.
"Jadi, mungkin sudah terjalin komunikasi dengan pengurus PSSI," katanya.
Sekretaris Pengprov Jawa Tengah ini menjelaskan, FPP kemudian akan menyerahkan masalah ini kepada Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia karena mereka harus pulang ke daerah masing-masing.
"Akan tetapi, kami akan terus pantau keadaan di kantor PSSI. Yang pasti kami sudah beri tenggat waktu hingga 23 Desember nanti," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.