Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Sanksi, Persib Didukung PSSI Jabar

Kompas.com - 15/12/2011, 17:19 WIB

CIMAHI, KOMPAS - Dijatuhkannya sanksi bagi Persib atas partisipasinya dalam Liga Super Indonesia atau ISL mengejutkan banyak pihak, terlebih lagi karena Persib mendapat hukuman paling berat. Namun, Persib didukung oleh Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat.

Dukungan disampaikan ketika Manajer Persib, Umuh Muhtar ditemui pada acara peringatan Hari Juang Kartika di Lapangan Brigif 15 Kujang II Cimahi, Kamis (14/12). Saat itu, Umuh tengah diminta komentarnya mengenai langkah Persib setelah dijatuhkannya sanksi oleh PSSI.

Dia pun menjawab akan menyerahkannya kepada Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, salah satunya Kuswara S Taryono yang lebih menguasai bahasa hukum. Sewaktu Umuh dikerubuti wartawan, tiba-tiba melintas Toni Apriliani, Ketua Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat sekaligus Anggota Wakil Ketua Komite Eksekutif PSSI Bidang Eksekutif yang segera menimpali wawancara tersebut.

"Abaikan saja sanksi PSSI," serunya.

Toni yang hadir mengenakan seragam Pemuda Panca Marga ini pun bertukar sapa dengan Umuh. Keduanya mengaku ini adalah pertemuan pertama setelah sempat mengalami putus komunikasi saat Persib masih mempertimbangkan mengikuti Indonesian Premier League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL).

Toni mengungkapkan, PSSI Jabar juga takkan mendukung keputusan PSSI pusat yang menjatuhkan sanksi. Pasalnya, Persib bagaikan anak kandung bagi PSSI dan tidak seharusnya diberikan sanksi seperti itu sementara kesalahannya belum jelas.

"Kalau pun disebut melangar Pasal 79 dari statuta yakni bermain dengan tim di luar anggota AFC, toh seluruh tim peserta ISL adalah anggota. Beda kasusnya sewaktu Liga Primer Indonesia yang diisi tim baru," ungkapnya.

"Abaikan saja sanksinya!" tegasnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com