Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Klub Dihukum PSSI, Persib Paling Berat

Kompas.com - 13/12/2011, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi berat kepada klub-klub yang membangkang dari Indonesian Premier League (IPL) ke Indonesia Super League (ISL). Persib Bandung menjadi tim yang paling berat sanksinya karena beberapa alasan.

Sanksi ini dijatuhkan oleh Komdis setelah menggelar sidang Komdis pada Jumat kemarin menyangkut klub yang mengundurkan diri dari IPL. Ada dua kategori yang dibahas, yaitu klub yang mundur sebelum kompetisi di mulai dan klub yang mundur setelah kompetisi dimulai. Klub yang diganjar sanksi adalah Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya Karawang, Persib Bandung.

"Hukuman untuk Persib berbeda dengan klub lain karena sudah memulai kompetisi atau kick off IPL pada tanggal 14 Oktober lalu dan sudah menerima revenue sharing. Mereka juga satu-satunya tim yang memberikan surat resmi pengunduran diri kepada PT LPIS," ujar Wakil Komdis, Catur Agus Saptono, dalam konperensi pers, Selasa (13/12/2011).

Sementara untuk tiga tim Papua, yaitu Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro dan Persiwa Wamena, belum bisa mendapatkan sanksi karena masih ada masalah yang harus dibicarakan oleh anggota Komdis.

Selain klub, Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada Harbiansyah dan Syahril Taher karena dianggap berperilaku tidak baik dengan mengaku sebagai Komisaris Direktur dan Presiden Direktur PT Liga Indonesia. Keduanya juga dinilai telah menghasut klub-klub profesional untuk tidak bermain di IPL.

Pihak Komdis memberikan waktu tiga hari untuk pihak yang disanksi untuk menyatakan bandung dan tujuh hari untuk membuat memori banding, terhitung sejak menerima keputusan.

Berikut keputusan Komdis hasil sidang hari Jumat kemarin:

Sanksi untuk Persib dengan PT Persib Bandung Bermartabat yang terkena pasal 57 ayat 1 dan 2 terkait tidak hadir dalam pertandingan junto pasal 32 dan pasal 23

Hukuman
- Diskualifikasi dari kompetisi IPL 2011-2012.
- Degradasi ke Divisi Utama musim 2012-2012
- Mengambil semua kontribusi yang sudah diserahkan oleh PT LPIS yang ditaksir bernilai 250 juta rupiah
- Denda Rp 1 milyar
- Larangan melakukan kegiatan transfer dan beraktifitas di TMS (Transfer Mathing Machine) musim 2011-12

Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya Karawang terkena pasal 57 ayat 1 dan 2 junto 32 dan 23

Hukuman
- Diskualifikasi dari kompetisi IPL 2011-2012.
- Degradasi ke Divisi Utama musim 2012-2012
- Denda 500 juta rupiah
- Larangan melakukan kegiatan transfer dan beraktifitas di TMS (Transfer Mathing Machine) musim 2011-12

Sanksi Harbiansyah dan Syahril yang dikenai Pasal 57 ayat 1 dan 4
- Larangan beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 3 tahun dan denda 150 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com