Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Belajar dari Kekalahan Menyakitkan

Kompas.com - 11/12/2011, 10:09 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Para pemain Real Madrid kecewa karena gagal mempertahankan keunggulan cepat dan justru kalah di tangan Barcelona. Kini mereka harus belajar dari kesalahan itu untuk kembali merebut pimpinan klasemen.

Saat menjamu Barca di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12/2011) subuh tadi, "El Real" unggul cepat lewat gol Karim Benzema. Sayangnya, di menit ke-30, Iker Casillas dan kawan-kawan gagal membendung tendangan Alexis Sanchez. Permainan bola-bola panjang mereka juga dirusak oleh pertahanan ketat dari Carles Puyol dan teman-temannya.

Para pemain Madrid pun menyadari bahwa mereka sebetulnya bisa meraih hasil lebih baik dari laga tersebut. Sayangnya, itu tak terjadi di lapangan.

"Kekalahan ini menyakitkan karena kami sedang dalam performa baik dan kami kalah di Bernabeu. Kami tidak beruntung, tetapi kami tak boleh memakainya sebagai alasan. Mudah bagi mereka untuk bermain ketika mereka menang 3-1 dan konsekuensinya membuat kami tambah sulit, dengan barisan kami yang terpisah dan permainan menjadi terbuka," kata Casillas seperti dilansir situs klub.

Kekalahan ini setidaknya membuat "Los Blancos" tergelincir di papan klasemen. Meski demikian, mereka masih dapat merebutnya kembali jika berhasil menang pada satu laga ekstra melawan Sevilla pada Sabtu (17/12/2011). Apabila skenario itu berhasil, maka pasukan Jose Mourinho itu akan memimpin klasemen hingga jeda musim.

"Kami harus menganalisis kesalahan kami dan menarik kesimpulan untuk tidak mengulanginya lagi. Dari situ kami harus bergerak. Kami harus bangkit mulai sekarang. Menyakitkan bila kalah dalam el clasico, tetapi kalah dari Barcelona tidak membuat kami lebih sulit untuk maju," ujar Sergio Ramos.

Sebelum menjalani duel di Seville, Madrid akan menghadapi tuan rumah Ponferradina dalam ajang Copa del Rey, Selasa (13/12/2011).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com