Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Inggris Mirip Sarang Gelandangan

Kompas.com - 05/12/2011, 13:57 WIB

BAYANGKAN jika pemain seperti Wayne Rooney, Frank Lampard, dan John Terry harus mandi di kamar mandi yang kotor, tembok banyak yang terkelupas, dan lantai seadanya tanpa keramik atau marmer. Bahkan, atapnya sudah pada pecah.

Hal itu bisa terjadi jika panitia Piala Eropa 2012 tak segera memperbaiki sarana buat para peserta. Inggris sudah memastikan akan bermarkas di Stadion Hutnik Krakow, Polandia. Sampai saat ini, stadion itu masih amburadul. Terutama fasilitasnya sangat tak terurus, bahkan di sana-sini masih terlihat tembok yang hancur. Kesannya masih seperti sarang gelandangan.

Tempat ganti pakaian pun seperti bangunan yang belum jadi. Kerusakan di mana-mana. Mirip bangunan lama yang kemudian jadi markas gelandangan.

Namun, tempat itu sudah dipilih Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Menurut pejabat FA, pihaknya memilih Hutnik Krakow karena fasilitas lain kondisinya lebih buruk.

Sumber di FA kepada The Sun mengatakan, "UEFA telah mengumpulkan daftar hotel dan tempat latihan yang telah mereka setujui, tapi tak ada yang sesuai dengan kebutuhan timnas Inggris. Jika kami memilih tempat yang ada di daftar UEFA, maka akan mendapat fasilitas lebih buruk. Namun, kami yakin nantinya akan diperbaiki."

Pihak pengelola memang berjanji akan memperbaiki fasilitas yang ada. "Memang, saat ini fasilitasnya tak seperti di Stadion Wembley (London). Tapi, Anda akan pangling begitu Inggris tiba di sini. Sebuah kehormatan besar buat kami bisa menyambut bintang-bintang besar seperti Wayne Rooney di Hutnik. Kami akan meyakinkan semuanya bahwa kami siap memberikan pelayanan dan fasilitas yang nyaman," kata seorang juru bicara Hutnik Krakow.

Untuk memperbaiki fasilitas tempat latihan itu, FA siap menggelontorkan dana, selain juga dana dari kota Krakow. Lapangan yang rusak akan diperbaiki oleh Sports Turf Research Institute.

"Ruang ganti akan diperbaiki. Namun, prioritas utama tetap lapangan," demikian jelas sumber itu.

Hotel tim Inggris juga berada di Krakow. Juru bicara FA, Mark Whittle, mengatakan, "Manajer Inggris, Fabio Capello, sangat senang dengan hotel di Krakow dan fasilitas latihan. Ia sudah melihat sendiri."

"FA butuh 14 bulan untuk mencari markas tim. Ruang ganti dan lapangan akan diperbaiki dengan standar kelas atas. Yang terpenting lagi, standar lapangan harus nomor satu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

    Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

    Badminton
    Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

    Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

    Liga Indonesia
    Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

    Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

    Liga Italia
    Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

    Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

    Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

    Liga Indonesia
    Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

    Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

    Liga Inggris
    Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

    Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

    Liga Indonesia
    Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

    Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

    Liga Inggris
    Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

    Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

    Timnas Indonesia
    Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

    Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

    Liga Inggris
    Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

    Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

    Liga Italia
    Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

    Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

    Timnas Indonesia
    Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

    Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

    Sports
    Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

    Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

    Timnas Indonesia
    Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

    Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com