MILAN, KOMPAS.com - Gelandang Thiago Motta dan bek Philippe Countinho mencetak gol yang membuat Inter Milan menang 2-1 atas Cagliari, di San Siro, Sabtu (19/11/2011). Ini adalah kemenangan pertama Inter dalam tiga laga terakhir di Serie-A.
Bermain di kandang sendiri, Inter sempat kesulitan mengembangkan permainan dan beberapa kali terancam oleh serangan Cagliari.
Pada sepuluh menit pertama, misalnya, Cagliari menciptakan dua peluang melalui Albin Ekdal dan Radja Nainggolan. Sementara eksekusi Ekdal meleset, bola hasil sundulan Nainggolan bisa diantisipasi Julio Cesar.
Inter baru bisa membalas ancaman itu melalui tembakan kaki kanan Giampaolo Pazzini pada menit ke-21, yang meski akurat bisa dijinakkan Michael Agazzi.
Setelahnya, Inter tampak mampu menguasai keadaan. Selain bisa meredam serangan tim tamu, mereka juga mendominasi permainan. Hingga menit ke-30, Mauro Zarate, Esteban Cambiasso, dan Pazzini bergantian melepaskan tembakan, tetapi tak cukup ampuh menaklukkan Michael Agazzi.
Permainan terus berlangsung seperti itu, sampai peluit turun minum berbunyi, dengan papan skor menunjukkan angka 0-0.
Inter kembali kalah cepat dalam mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua. Namun, tembakan Nainggolan pada menit ke-52 meleset, Inter melancarkan serangan yang berujung gol Motta pada menit ke-54. Dari jarak dekat, Motta menyepak umpan Pazzini masuk sudut kanan atas gawang Michael Agazzi.
Cagliari belum menciptakan ancaman berarti untuk Inter, ketika Coutinho berhasil menyepak umpan Ricardo Alvarez masuk sudut kanan atas gawang Cagliari, pada menit ke-60.
Cagliari kemudian bermain lebih agresif. Meski bisa memaksa Inter mengurangi intensitas serangan, usaha Cagliari tidak cukup membahayakan lawan. Situasi seperti ini terus berlangsung, sampai Joaquin Larrivey mencetak gol balasan pada menit ke-88. Larrivey menaklukkan Cesar dengan memanfaatkan umpan Radja Nainggolan.
Setelahnya, Cagliari tampak kian bersemangat mengejar gol kedua. Berbeda dari sebelumnya, usaha mereka kali ini tak mengubah kedudukan sampai akhir.