Dua Sundulan "Young Lion" Taklukkan Kamboja

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional Kamboja kalah untuk kedua kalinya dalam laga lanjutan Grup A SEA Games XXVI cabang sepak bola. Singapura menaklukkan tim asuhan Lee Tae-hoon itu dengan skor 2-1 dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (9/11/2011).

Kamboja sebenarnya unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Chhun Shhoeun pada menit ke-34. Namun, Singapura yang kemudian bermain lebih rapi berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua.

Kedua gol Singapura sama-sama dihasilkan melalui sundulan kepala pada babak kedua. Gol pertama berasal dari kepala Muhammad Khairul Nizam pada menit ke-55. Nizam dengan mudahnya mendorong bola dengan kepala saat menerima umpan dari Muhammad Safuwan yang menjadi eksekutor tendangan penjuru di sisi kiri gawang Kamboja.

Sementara itu, gol kedua "Young Lion" dibukukan oleh kepala Navin Neil Vanu pada menit ke-75. Neil menyundul umpan lambung yang dari sisi kanan depan gawang Sou Yaty.

Pada babak kedua, Singapura tampak lebih dominan. Berkali-kali gawang Yaty terancam tendangan-tendangan geledek pemain asuhan Pavkovic Slobodan itu. Penyelamatan demi penyelamatan kembali dilakukan oleh Yaty pada babak kedua. Yaty tampil lebih gemilang daripada penampilannya ketika melawan Indonesia, Senin lalu.

Pada menit ke-48, Yaty berhasil menangkap sundulan keras dari kepala Safuwan. Sepuluh menit kemudian dia juga kembali menggagalkan tendangan bebas Singapura yang diarahkan langsung ke gawangnya. Pada menit ke-82, dia bahkan bisa menepis tendangan geledek milik Muhammad Hafiz dari luar kotak penalti yang juga mengarah langsung ke arahnya.

Kamboja juga sempat mencetak beberapa peluang emas pada babak kedua. Salah satunya, serangan balik yang cepat pada menit ke-65. Saat itu lini belakang Singapura sedang lemah karena hanya ada dua bek yang berjaga. Dari sisi kiri gawang bola mengarah kepada Phoung Soksana dan dia melepaskan umpan ke arah kapten, Khoun Laboeavy. Namun, eksekusi Laboeavy melalui sundulan kepala tidak akurat. Bola malah melesat ke arah lain.

Sementara itu, permainan keras juga tampak mewarnai babak kedua. Kerasnya permainan penyerang Kamboja di lini tengah Singapura berakhir pada kartu merah bagi Laboeavy pada menit ke-89 atas pelanggarannya kepada pemain Singapura, Safuwan. Sang kapten terkena akumulasi kartu kuning dan tak dapat bermain dalam pertandingan selanjutnya.