Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi dari Pinggiran Jakarta

Kompas.com - 02/10/2011, 03:41 WIB

Di beberapa petak lahan kosong perumahan Palem Bintaro, Pondok Aren, Minggu (25/9), anak-anak yang terdiri dari empat kelompok tengah serius berlatih sepak bola. Keseriusan ini bahkan ditambah dengan kehadiran pelatih masing-masing. Mereka tak lain adalah anak-anak yang bermukim di kampung sekitar Pondok Aren, yang mencoba mengejar mimpi lewat sepak bola.

Pelatih kelompok anak usia 9-15 tahun bernama Persatuan Sepak Bola Tunas Aren, Nasrulloh (31), mengatakan, anak-anak asuhnya sudah lama berlatih. Ketika mereka menghimpun diri, Nasrulloh secara sukarela menjadi pembimbing.

”Di sini tak hanya latihan bola. Ini juga kesempatan saya untuk memasukkan soal etika dan moral. Banyak anak yang tadinya bicara kasar, sekarang sudah mulai berkurang,” kata Nasrulloh.

Kelompok bernama Persatuan Sepak Bola Pinggiran Jakarta (PSPJ) juga punya pelatih sendiri, yaitu Sapri Safrudin (35), dan beranggotakan sekitar 40 anak usia 9-15 tahun. ”Mereka himpun diri sendiri lalu kita bimbing saja,” kata Sapri.

Selain Tunas Aren dan PSPJ, masih ada kelompok bernama Satria Muda, Persatuan Sepak Bola Pondok Aren, dan Pandawa yang berlatih di tempat yang sama. Semua kelompok ini berlatih di lahan kosong perumahan setiap Sabtu sore dan Minggu pagi. Mereka merasa beruntung ada perumahan yang masih membiarkan sebagian lahannya kosong karena di sekitar Kelurahan Pondok Aren tak ada lapangan.

Namun, jangan membayangkan sebuah lapangan bola sungguhan sebagai tempat mereka berlatih. Lahan kosong itu bentuknya terkadang tidak simetris lantaran dihambat berbagai soal, seperti got atau rumput yang tinggi. Meski tidak berlatih di lapangan resmi, anak- anak melengkapi diri dengan kostum, rompi, dan sepatu bola. Dan yang terpenting, mereka bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional.

Irgi Firdaus (10), yang berlatih di PSPJ, misalnya, ingin seperti pemain idolanya, Lionel Messi. Minggu pagi itu, Irgi dan kawan-kawannya mendapati gawang bambu mereka hilang. ”Katanya dicuri anak-anak lain untuk layangan. Padahal, bambu itu dibuat dengan gotong royong dan patungan,” kata Sapri.

Kini Sapri dan Nasrulloh sedang dilanda kekhawatiran karena mendengar kabar, di atas lahan yang mereka pakai akan segera dibangun perumahan. ”Saya tidak tahu kami mesti bawa ke mana anak-anak ini nanti,” kata Nasrulloh. Untuk menyewa lapangan sebagai tempat berlatih, tentulah tidak mungkin bagi mereka.

Sebagai pembimbing, Sapri mengaku tak berharap banyak. ”Yang penting anak-anak ini tidak jatuh pada pergaulan yang salah. Kalau ada di antara mereka jadi pemain bola, itu bonus,” katanya. (CAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com