MALANG, KOMPAS.com — Aremania, julukan pendukung klub Arema, dijadwalkan siang ini akan mendatangi Wali Kota Malang Peni Suparto untuk menyatakan keberatan atas keputusan Peni yang mengizinkan Arema versi M Nur menggunakan Stadion Gajayana Malang sebagai home base baru Arema.
"Kita akan menyatakan keberatan kepada Wali Kota. Dengan mengizinkan Arema M Nur menggunakan Stadion Gajayana, berarti Peni sudah berpihak dalam konflik di Arema," kata Arif, tokoh Aremania.
PSSI memutuskan bahwa Arema M Nur ikut kompetisi level satu Indonesia Liga Super (ISL) dan menolak Arema versi Rendra Kresna. Salah satu pertimbangan PSSI karena Arema M Nur sudah mendapat rekomendasi dari Peni untuk menggunakan Stadion Gajayana sebagai home base baru. Padahal semula home base Arema adalah Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Kabupaten Malang.
Menurut Arif, sebagai bapaknya Kera-kera Ngalam (Arek-arek Malang) seharusnya Peni bisa memahani aspirasi Aremania yang tidak memberikan cukup legitimasi kepada M Nur. Aremania masih trauma dengan sikap M Nur yang menghilang berbulan-bulan pada musim kompetisi ISL 2010 saat Arema dilanda kesulitan keuangan.
"Bagaimana Aremania bisa mendukung pemimpin yang lari dari tanggung jawab saat Arema dalam kesulitan. Sekarang saat banyak investor dan calon sponsor, tiba-tiba kembali mau mengelola Arema," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.