MALANG, KOMPAS.com - Arema Indonesia kubu M Nur yang baru saja dinyatakan sah oleh PSSI memastikan diri akan kembali berkandang di Stadion Gajayana di Kota Malang.
Sinyal kembalinya Arema ke Stadion Gajaya itu tertuang dalam surat balasan resmi Wali Kota Malang bernomor 426/1184/35.73.315/2011. Dalam surat itu Wali Kota Malang Peni Suparto memberikan restu jika Stadion Gajayana menjadi home base Arema.
"Siapa pun boleh menggunakan Stadion Gajayana asal sesuai prosedur yang ditetapkan oleh pengelola dan membayar retribusi. Bahkan, Persema pun juga harus menyewa kalau ingin menggunakan Stadion Gajayana," tegasnya.
Pengajuan surat penggunaan Stadion Gajayana sebagai home base Arema yang dikendalikan M Nur itu dilayangkan ke Pemkot Malang tanggal 16 Agustus 2011. Surat tersebut bernomor IST-003/DIR-ARM/VIII/2011.
Peni mengatakan, jika pihaknya melarang penggunaan Stadion Gajayana termasuk untuk Arema Indonesia di bawah kendali M Nur, pasti pihaknya diprotes oleh pihak penyewa. Sebagai aset milik Pemkot Malang, katanya, pemakaian Stadion Gajayana oleh penyewa pasti menguntungkan bagi Pemkot karena bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu pendiri Arema Lucky Acub Zaenal yang selama ini memberikan dukungan kepada M Nur mengaku, kembalinya Arema ke Gajayana karena stadion yang berlokasi di tengah kota itu memiliki nilai sejarah tersendiri bagi tim berjuluk "Singo Edan" tersebut.
"Sejak awal berdirinya Arema, kandangnya (home base) ya ada di Stadion Gajayana. Gajayana memiliki nilai sejarah yang tidak mungkin kami lupakan," tegas Lucky.
Ketika Arema diambil alih PT Bentoel, home base-nya pindah ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, karena Stadion Gajayana dinilai tidak mampu lagi menampung suporter Arema (Aremania) pada saat tim tersebut main di kandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.