Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main 10 Orang, Chelsea Tekuk Swansea

Kompas.com - 24/09/2011, 22:56 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Ramires, mencetak dua gol yang membuat timnya menang 4-1 atas Swansea City, Sabtu (24/9/2011). Padahal, Chelsea bermain 10 orang sejak menit ke-39, setelah Fernando Torres terkena kartu merah.

Chelsea berambisi membayar kekalahan 1-3 dari Manchester United pekan lalu. Pelatih Andre Villas-Boas menurunkan skuad terbaiknya dalam pertandingan ini. Trio Fernando Torres, Juan Mata, dan Nicolas Anelka menjadi andalan di lini depan.

Chelsea langsung tampil menggebrak pertahanan Swansea yang berstatus sebagai tim promosi. Permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek diperagakan "The Blues". Namun, Fernando Torres dan kawan-kawan terlihat terburu-buru menciptakan gol.

Raul Meireles, misalnya, dua kali melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang selalu gagal mengenai sasaran. Begitu juga dengan Ramires.  Beruntung, Juan Mata tampil menawan. Dia terlihat piawai dalam mengatur ritme permainan.

Bahkan, Mata menjadi aktor di balik terciptanya gol Torres pada menit ke-29. Dengan jeli, Mata melepaskan umpan kepada Torres. Meskipun mendapatkan pengawalan ketat bek lawan, Torres sukses menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang Swansea.

Gol tersebut memulihkan kepercayaan tim tuan rumah. Bahkan, "The Blues" hanya butuh enam menit untuk kembali menjebol gawang Swansea yang dikawal Michel Vorm. Berawal dari serangan balik, Torres mengalirkan umpan kepada Ashley Cole. Dengan cepat, Cole memberikan umpan terobosan kepada Ramires. Tanpa ampun, Ramires melepaskan tembakan keras tanpa mampu diantisipasi oleh Vorm.

Sudah unggul 2-0, Chelsea mendapatkan petaka. Tim tuan rumah harus bermain sepuluh orang setelah Fernando Torres mendapatkan kartu merah menyusul tekel keras yang dilakukannya kepada Mark Gower pada menit ke-39. Meski begitu, Chelsea mampu menjaga keunggulan 2-0 sampai turun minum.

Bermain sepuluh pemain, Chelsea sempat kelabakan pada awal babak kedua. Laga baru berjalan empat menit, gawang Chelsea nyaris kebobolan oleh tembakan keras Nathan Dyer. Beruntung tembakan tersebut masih mengenai mistar.

Swensa lebih banyak mendominasi permainan. Mengatasi hal tersebut, Villas-Boas berusaha memperkuat lini pertahan timnya dengan memasukkan Florent Malouda menggantikan Mata pada menit ke-60.  

Chelsea pun kemudiam lebih banyak mengandalkan serangan balik dan nyaris membuahkan hasil pada menit ke-61. Anelka melakukan solo run yang fantastis  dengan berhasil melewati tiga pemain Swansea. Apes bagi Chelsea, tembakan yang dilepaskan penyerang asal Perancis itu masih membentur mistar.

Lambat laun Chelsea terlihat mulai mengontrol permainan. Dengan tenang, mereka mengalirkan umpan-umpan pendek seraya mencari ruang kosong untuk menyerang.

Perjuangan keras tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil setelah Ramires menciptakan gol pada menit ke-76. Gol berawal dari kecerdikan Jose Bosingwa melepakan umpan kepada Ramires. Setelah berhasil mengelabui satu bek lawan, Ramires melepaskan tembakan dan gol.

Swansea berhasil memperkecil ketertinggalan empat menit sebelum laga usai. Ashley Williams berhasil membobol gawang Petr Cech dengan tandukannya usai memaksimalkan tendangan bebas Mark Gower.

Namun itu bukan gol terakhir. Chelsea akhirnya berhasil meraih kemenangan 4-1 setelah  Didier Drogba berhasil menciptakan gol pada masa injury time.

Susunan Pemain
Chelsea: Petr Cech; John Terry, Branislav Ivanovic, Ashley Cole, José Bosingwa; John Mikel Obi, Raul Meireles, Ramires, Juan Mata (Malouda 59(, Fernando Torres, Nicolas Anelka (Drogba 80)

Swansea City: Michel Vorm; Ashley Williams, Garry Monk, Neil Taylor, Angel Rangel; Mark Gower, Leon Britton (Wayne Routledge 45), Scott Sinclair, Nathan Dyer (Dobbie 70); Leroy Lita, Joe Allen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com