Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Timnas Indonesia Berakhir

Kompas.com - 22/09/2011, 21:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh panas di internal skuad tim nasional Indonesia sudah berakhir. Mediasi telah dilakukan di Hotel Kempinski, Kamis (22/9/2011) malam, dan masalah pun terselesaikan.

Situasi internal timnas sempat memanas menyusul kekalahan dari Bahrain pada 6 September lalu. Ketika itu, banyak pemain yang kecewa dengan sikap Pelatih Wim Rijsbergen. Mereka bahkan sempat diberitakan bakal mogok dari timnas.

Namun, masalah kini telah usai. Beberapa pemain timnas datang dan bertemu langsung dengan manajemen timnas seperti Bernard Limbong dan Bob Hippy.

"Skuad timnas tidak ada masalah lagi. Semua siap berbakti membela 'Merah-Putih'. Kalau ada rumor kemarin, itu karena emosi sesaat, biasa itu di lapangan," papar Limbong, yang merupakan penanggung jawab timnas.

Kapten tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas, mengaku puas dengan hasil pertemuan para pemain dengan manajemen.

"Malam ini ada dua hal positif. Pertama, mediasi dengan manajemen timnas. Sekarang, tidak ada masalah lagi. Malam ini wujud nyata dengan pemain datang ke sini dan mereka menyatakan komitmen untuk timnas indonesia," kata Bepe.

Kedua, pemain Persija Jakarta itu menggarisbawahi perhatian media yang besar kepada masalah ini dengan menghadiri pertemuan mediasi tersebut. Ini menjadi bukti bahwa berita timnas sangat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. "Ini seperti konfrensi pers sehabis pertandingan," lanjut Bepe.

Bepe mengakui, situasi timnas memang sempat memanas. Namun, ia kini bahagia karena kesalahpahaman yang terjadi bisa dijernihkan.

"Sebuah kebohongan besar, kalau dikatakan tidak ada masalah. Sempat ada ganjalan di hati pemain (setelah kekalahan dari Bahrain) dan gesekan seperti ini tidak begitu bagus. Setelah ada pembicaraan, kerikil itu bisa dihilangkan. Siapa pun pemain yang terpilih oleh coach Wim Rijsbergen, semuanya siap. Ini adalah hasil yang didiskusikan dengan manajemen. Hari ini saya katakan masalah timnas sudah selesai," tambah Bepe.

Sementara itu, Wakil Kapten Timnas, Firman Utina, mengatakan, timnya kini sudah mulai kembali ke jalur yang benar. Sebagai salah satu pemain senior, Firman pun menegaskan komitmen ia dan rekan-rekannya selalu 100 persen untuk membela skuad "Garuda".

"Waktu itu keadaan lagi panas (seusai kalah dari Bahrain). Tapi, kami telah menemukan orang tua kami lagi, penasihat kami. Kami berterima kasih dengan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Pak Limbong, Pak Bob Hippy. Kami siap bila dibutuhkan negara. Jadi, isu masalah di tim ini, ini sudah tidak ada lagi. Karena, kami dari kecil bercita-cita membela timnas dan ini sudah kami dapatkan. Dan kami harus pertahankan dengan jiwa teguh," papar Firman.

Firman dan rekan-rekannya akan kembali memulai pelatnas pada 1 Oktober mendatang. Adapun Pelatih Wim Rijsbergen yang sedang berada di Belanda akan tiba di Jakarta pada 29 September nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com