MALANG, KOMPAS.com - Salah satu pemain Arema Indonesia, Talaohu Abdul Musafri, mengatakan, dirinya tak terlalu mempermasalahkan keputusan PSSI yang menunjuk Muhammad Nur sebagai pengelola klub.
Sebelumnya, ada dua kubu yang memperebutkan tampuk kepemimpinan di Arema. Selain kubu M Nur, ada kubu Rendra Kresna yang juga mengklaim sebagai pihak sah untuk mengelola Arema.
PSSI akhirnya memutuskan kubu M Nur yang akan memimpin Arema di musim depan. Keputusan ini diambil saat induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut melakukan rapat Komite Eksekutif di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (21/9/2011) malam.
"Saya tak ada masalah (siapa pemimpin Arema), yang penting cepat ada kejelasan tentang status kami. Kejelasan status ini penting karena kami pemain bisa terkena berbagai risiko ketika latihan atau pun pertandingan, seperti cedera. Kalau sudah begitu, nanti siapa yang menanggung?" ujar Musafri seperti dilansir Ongisnade.
Berbeda dari Musafri yang blak-blakan soal keputusan PSSI tersebut, gelandang Arema, Ahmad Bustomi, lebih memilih bungkam. "No comment dulu. Keputusan itu kan masih katanya orang, belum jelas. Tapi yang jelas, saya baru akan berkomentar lebih kalau pengurus terpilih sudah bertemu dengan para pemain," jelasnya sembari meninggalkan wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.