JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan, PSSI akan melanggar statuta jika jadi menetapkan 24 klub sebagai peserta Liga Super Indonesia musim depan. Umuh mengaku bingung dengan cara PSSI dalam membuat keputusan.
"(Jika 24 klub) tidak mungkin satu wilayah, aturannya bagaimana, biaya akan membengkak dan akan memakan waktu lama. Ini aturannya dari mana, saya tidak mengerti," kata Umuh saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Kamis (22/9/2011).
Menurut Umuh, dalam statuta telah ditetapkan bahwa ada 18 klub sebagai peserta Liga Super. Namun, kenyataannya, PSSI membelot dari aturan ini.
"Ini agak repot. Kalau 24 klub ini banyak sekali, kalau 18 masih mendinglah. Ini jelas menyalahi statuta. PSSI ini bagaimana, ini masukan dari mana. Harus sesuai aturan," tutur Umuh.
Umuh mengaku sedih melihat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang kesulitan membuat keputusan ideal. "Di PSSI, ada ide ini, ada ide itu, tidak ada keputusan yang pas. Kasihan Ketua Umum," ungkapnya.
PSSI sebelumnya pernah menetapkan kompetisi Liga Super akan dibagi menjadi dua wilayah dengan 32 peserta. Namun, keputusan ini kemudian diubah menjadi satu wilayah dengan 18 peserta. Hanya selang beberapa hari, keputusan kembali diubah menjadi 24 peserta.
"Klub-klub jadi repot karena berubah-ubah terus. Pusing juga untuk persiapan klub," kata Umuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.