Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Telanjang Sembarangan, Nanti Tertangkap Google

Kompas.com - 13/09/2011, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita sedang (maaf) telanjang di depan rumahnya tertangkap kamera Google Street View di Miami. Kontan saja, berbagai situs memberitakan hal ini dan kembali menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana privasi semakin tidak berarti di zaman teknologi seperti sekarang ini. CNET, Gizmodo, dan banyak situs lainnya memberitakan hal ini beberapa saat yang lalu.

Demikian jurnalis warga Kimi Raikko menulis pandangannya di media warga Kompasiana, mengenai layanan baru dari Google bernama Google Street View ini. Layanan ini dapat diaplikasikan untuk berbagai kepentingan di sebuah web, misalnya untuk "menyiarlangsungkan" sebuah acara atau sekadar menelusuri tempat-tempat tertentu.

Berikut penuturan lengkap Kimi Raikko yang pernah meraih penghargaan lomba menulis yang diadakan Kompasiana beberapa waktu lalu....

Menurut Gizmodo, seorang wanita yang sepertinya sedang bingung tertangkap kamera Google Street View ketika ia sedang telanjang di depan rumahnya. Sepertinya wanita tersebut berada di tempat dan waktu yang salah saat sedang telanjang. Menurut salah satu komentar, sepertinya wanita tersebut sedang mandi/mencuci, kemungkinan air kran ke rumahnya mati dan menggunakan banyak galon untuk menampung air. Sayangnya saat hendak mengambil air di galon yang berada di halaman depan rumahnya, ia tidak mengenakan apa-apa alias telanjang. Saat keluar dengan telanjang tersebut, kamera Google Street View menangkap fenomena langka tersebut.

Tentu saja foto ini sempat beredar di Google Street View. Namun beberapa saat kemudian Google menyamarkan foto tersebut dengan memberi sentuhan airbrush pada bagian-bagian penting dari tubuh perempuan tersebut.

CNET melaporkan dalam kasus ini sepertinya wanita tersebut terekam oleh kendaraan Google Street View. Gambar telanjang perempuan tersebut sempat menghiasi halaman Google Street View sepanjang malam, namun pada pagi harinya ditutupi. Gambar yang masih tersisa hanya gambar rumah dan gambar buram dari (seperti) hantu telanjang.

Kejadian ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, terutama di Amerika Serikat, mengapa tidak ada wilayah privasi. Mengapa seseorang yang sepertinya karena suatu alasan tertentu sehingga tidak memakai apa-apa saat di depan rumahnya harus terekam oleh kamera Google. Pertanyaan sebaliknya juga bisa diberikan mengapa harus telanjang kalau berada di luar rumah? Apa wanita ini tidak sadar bahwa bila telanjang bisa saja tertangkap oleh kamera, tidak saja Google Streeet View, tetapi juga kamera orang lain yang kebetulan melintas saat wanita tersebut keluar rumah dengan telanjang?

pixiq.com melaporkan bahwa wanita yang tertangkap kamera Google Street View tersebut cukup cerdas menutupi wajahnya dengan tangannya. Namun hal ini tidak bisa menghalangi tersebarnya gambarnya ke seluruh dunia. Tentu saja hal insiden ini tidak diragukan lagi akan sekali lagi mengangkat isu tentang masalah privasi terhadap mobile camera Google.

Di tahun 2008, Departemen Pertahanan AS meminta Google untuk menghapus gambar dari sebuah pangkalan militer di Texas dan melarang Google untuk mengambil gambar instalasi militer lebih lanjut. Google setuju mematuhi larangan ini dan tidak mendapatkan konsekuensi hukum lebih lanjut. Di tahun yang sama, pasangan di Pennsylvania menggugat Google untuk privasi, pelanggaran, kelalaian, dan pengayaan tidak pantas setelah gambar rumah mereka diposting di internet.

Hakim menolak gugatan tersebut, namun mereka kemudian banding dan diizinkan untuk melanjutkan kasus tersebut dengan klaim peneroboson karena mobil kamera Google berada di jalan pribadi saat mengambil gambar rumah tersebut.Pasangan ini akhirnya memenangkan gugatan tersebut dan Google harus membayar ganti rugi sebesar satu dollar AS yang dengan senang hati dibayar oleh Google.

Masih ada kasus  foto North Oaks, Minnesota yang merupakan komunitas pribadi. Google setuju untuk menghapus foto setelah ada permintaan dari  Dewan Kota North Oaks. Google sendiri mengatakan pihaknya sangat menghormati privasi terlepas di negara manapun kejadiannya dan telah menerapkan pengaburan wajah orang-orang yang tertangkap kameranya semenjak tahun 2008 yang lalu.

Sumber: CNET, Gizmodo, dan lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com