Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Akan Evaluasi Timnas

Kompas.com - 09/09/2011, 11:09 WIB

Mengenai rencana perombak- an skuad timnas, Djohar menegaskan, itu bukan solusi yang realistis diambil oleh timnas dengan waktu persiapan menjamu Qatar hanya sekitar sebulan.

Perombakan pemain dengan skuad timnas U23 juga tidak masuk akal karena tim besutan Rahmad Darmawan itu memiliki target tersendiri, yaitu meraih emas di SEA Games 2011.

Para pemain yang memperkuat timnas senior dinilai oleh Djohar sebagai yang terbaik saat ini. Mereka juga telah berprestasi membawa Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan kawan-kawan juga telah mengangkat Indonesia enam tingkat ke posisi ke-131 peringkat dunia FIFA.

”Kalau menambah pemain untuk mengganti yang cedera, masih bisa,” ujar Djohar.

Mantan manajer Arema Malang, Ovan Tobing, menilai, rencana Rijsbergen mengganti sekitar 30 persen pemainnya setelah dibekuk Bahrain 0-2 sangat riskan sebab belum tentu bisa memperoleh pemain pengganti yang lebih baik. Selain itu, sangat sulit membentuk tim yang solid dalam waktu singkat.

Ovan menduga, sikap Rijsbergen itu muncul karena ada ketidaknyamanan hubungan antara dirinya dan para pemain sehingga dia perlu memilih pemain yang bisa membuatnya nyaman. Kenyamanan itu sangat dibutuhkan oleh seorang pelatih.

”Kalau masalahnya itu, mestinya bagaimana membangun kenyamanan pemain dan pelatih. Ini tugas manajer dan Ketua Umum PSSI. Hal ini lebih efektif daripada harus mengganti pemain,” ujar Ovan.

Menurut Ovan, pemain yang memperkuat timnas sekarang ini adalah yang terbaik di Tanah Air. Mereka dijaring dari kompetisi.

”Kalau Wim mau mengganti mereka, lantas dari mana mendapatkan pemainnya karena kompetisi belum berjalan. Jadi, Wim terlalu gambling,” kata Ovan. (ANO/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com