MALANG, KOMPAS.com - Kubu Rendra Kresna mengambil inisiatif menawarkan islah (perdamaian) kepada kubu M Nur untuk menjaga eksistensi Arema Malang agar bisa ikut kompetisi level satu Liga Profesional.
Media Officer Arema Sudarmaji, Senin (5/9/2011) mengatakan, ada dua opsi yang ditawarkan Rendra. Pertama, Rendra menawarkan mengundurkan diri dari struktur yayasan Arema dan menyerahkan struktur yayasan kepada M Nur.
Adapun untuk kepengurusan PT Arema Indonesia tetap di bawah kendali Iwan Budianto sebagai direktur utama, Siti Nurjanah dan Rudi Widodo masi ng-masing sebagai direktur.
Opsi kedua, Dewan Pembina tetap Rendra Kresna, Iwan Kurniawan, Eddy Rumpoko, sedang pengawas adalah Bambang. Adapun M Nur menjadi ketua yayasan. PT Arema Indonesia tetap dikendalikan Iwan Budianto.
Menurut Sudarmaji, pihak M Nur belum memberikan jawaban. Padahal Pak Rendra berharap ada jawaban secepatnya agar semua masalah segera beres sesuai anjuran PSSI dan aspirasi Aremania. Tidak sampai persoalan ini dibawa ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), katanya.
Arema termasuk klub yang masuk nominasi peserta kompetisi level satu Liga Profesional. Namun tidak jelas yang diterima PSSI itu Arema versi Rendra Kresna ataukah Arema versi M Nur. Sebab kedua kubu sama-sama mendaftar. PSSI memberikan catatan agar konflik internal diselesaikan. Jika tidak selesai, maka Selasa (6/9/2011) akan diserahkan ke AFC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.