Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Timnas, Bahrain Lupakan Masa Lalu

Kompas.com - 05/09/2011, 13:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Bahrain, Peter John Taylor, menyatakan timnya tidak terpengaruh dengan hasil buruk saat bertemu Indonesia. Taylor mengaku optimistis bisa memetik hasil yang lebih baik saat berhardapan dengan tim "Merah Putih" dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011).

"Hasil selalu berbeda. Yang paling penting adalah 90 menit ke depan. Hasil di masa lalu, tidak mempengaruhi," jelas Taylor dalam jumpa pers pra-pertandingan di Hotel Atlet Century, Senin (5/9/2011).

Bahrain sudah bertemu Indonesia lima kali. Hasilnya, mereka hanya mampu sekali menang dan satu kali seri. Pertemuan terakhir Bahrain ditekuk 1-2 di Piala Asia 2007.

"Saya baru melatih Bahrain. Oleh karena itu, saya ingin menyiapkan tim sebaik mungkin. Saya juga yakin tim Indonesia melihat kelemahan dan keunggulan kami. Begitu juga dengan kami. Hasil yang terjadi di masa lalu tidak mempengaruhi pertandingan nanti. Kami berusaha mencari atmosfer permainan besok. Hasil yang dulu juga tidak mempengaruhi hasil besok," ujar Taylor.

Kedua tim menelan hasil yang kurang memuaskan pada laga perdana di Grup E. Sementara Indonesia ditekuk Iran 0-3, Bahrain hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Qatar. "Saya pikir laga nanti akan seru. Kedua tim harus menang besok karena Indonesia kalah dari Iran dan kami seri dengan Qatar. Saya pikir kedua tim akan saling menyerang karena tiga poin sangat penting," kata Taylor.

Sementara itu, memetik poin penuh di Gelora Bung Karno memang bukan perkara mudah bagi Bahrain. Pasalanya, Indonesia tidak pernah kalah dalam delapan laga kandang terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com