Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola Mati Iran Benamkan Indonesia

Kompas.com - 03/09/2011, 00:27 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia menelan kekalahan 0-3 saat melawan tim tuan rumah Iran pada leg pertama pertandingan kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 putaran ketiga zona Asia, Jumat (2/9/2011) malam. Uniknya, terjadinya dua gol pertama Iran berawal dari bola mati.

Iran memang tampil mengontrol pertandingan sejak menit-menit awal. Tim besutan Carlos Queiroz itu langsung melepaskan ancaman-ancaman. Farhad Majidi beberapa kali melakukan aksi yang cukup membahayakan gawang Indonesia yang dikawal oleh Markus Haris. Pada menit ke-15, misalnya, Majidi nyaris menggetarkan gawang Indonesia seusai memanfaatkan umpan silang Khosro Heydari. Beruntung, Markus dengan sigap memotong bola umpan Heydari.

Demi meredam tekanan lawan, Indonesia melakukan perangkap offside. Strategi itu cukup jitu, setidaknya hingga menit ke-30. Sementara Indonesia sesekali melakukan serangan balik. Namun, usaha Bambang Pamungkas dan kawan-kawan masih terlalu mudah dipatahkan oleh barisan pertahanan tim tuan rumah. Tim besutan Wim Rijsbergen itu kerap melakukan kesalahan dalam melepaskan umpan.

Meskipun demikian, Indonesia sempat melepaskan ancaman dari Bambang. Sayang, tembakan keras Bambang masih melayang di atas mistar.

Tidak ingin lawan semakin mengembangkan serangan, Iran balik menekan. Kedisiplinan barisan pertahanan Indonesia membuat peluang Iran kerap kandas. Sejauh ini, Markus juga  tampil cukup bagus dalam menangkal tembakan-tembakan dan umpan-umpan berbahaya yang dilepaskan lawan.

Pada babak kedua, Indonesia dikejutkan dengan gol cepat yang diciptakan Iran. Memanfaatkan tendangan bebas dari sektor kiri, Javad Nekonam berhasil menanduk bola tanpa bisa diantisipasi Markus.  

Tertinggal 0-1, Indonesia balik menekan tim tuan rumah. Muhammad Ilham dengan skill individunya berhasil melewati beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, tembakan Ilham masih melayang tinggi di atas mistar.

Usaha belum membuahkan hasil, Indonesia kembali kebobolan. Proses gol kedua Iran mirip seperti gol sebelumnya. Tendangan bebas Anderanik berhasil disundul Javad Nekonam pada menit ke-72. Markus hanya bisa terpaku melihat bola meluncur ke gawangnya sendiri.

Pada menit-menit akhir Indonesia lengah. Alhasil, Iran mampu memperbesar keunggulan berkat gol yang diciptakan Andranik Timotian. Gol itu pun memateraikan kemenangan Iran 3-0.

Susunan pemain:
Iran:
Mahdi Rahmati; Khosro Heydari, Jalal Hosseini, Hadi Aghily; Javad Nekonam, Ghasem Hadadifar, Mehrdad Pooladi; Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari, Gholam Reza Rezaei (Hossein Mahini 60)

Indonesia: Markus Haris; Zulkifly Syukur, Muhammad Roby, Hamka Hamsah, Benny Wahyudi; Firman Utina (Oktovianus Maniani 80), Hariono, Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim 60); Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

    Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

    Liga Italia
    SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

    SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

    Timnas Indonesia
    Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

    Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

    Liga Indonesia
    Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

    Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

    Liga Inggris
    Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

    Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

    Badminton
    Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

    Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

    Timnas Indonesia
    Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

    Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

    Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

    Sports
    Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

    Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

    Liga Indonesia
    Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

    Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

    Liga Lain
    Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

    Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

    Liga Italia
    3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

    3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

    Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

    Liga Italia
    Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

    Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

    Liga Inggris
    PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

    PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com